PEMBINAAN : Beberapa pengangguran di Kota Depok mengikuti seleksi pelatihan berbasis kompetensi dari Kementerian Ketenagakerjaan, di Ruang Rapat Disnaker Depok, Balaikota, Rabu (4/9). FOTO : SANI/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Angka pengangguran di Kota Depok masih terbilang cukup tinggi sekitar 6,68 persen atau sekitar 73.000 jiwa. Puluhan ribu pengangguran itu didominasi lulusan SMA/SMK. Guna menekan angka pengangguran, remaja di Kota Depok dibentuk untuk menciptkan lapangan pekerjaan sendiri.
Dinas Tenaga Kerja Kota Depok mengirim 10 remaja untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dari Kementerian Ketenagakerjaan. Kesepuluh peserta mengikuti karantina dan di seleksi oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi.
Staf Bidang Pemberdayaan BBPLK Bekasi, Nurhayati menerangkan, program Kemenaker berupa pelatihan berbasis kompetensi ini diharapkan pengangguran di Depok mampu menciptakan lapangan kerja.
“Pada intinya kami melihat kemauan dan komitmen yang kuat dari peserta. Mengingat peserta harus diasramakan saat mengikuti pelatihan selama kurang lebih satu bulan. Harapan kami semuanya bisa lolos, sehingga bisa meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada,” kata Nurhayati, di Ruang Rapat Disnaker Depok, Balaikota, Rabu (4/8).
Dia menjelaskan, terdapat beberapa rangkaian tes yang harus dijalani peserta. Meliputi seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara. Kemudian peserta yang lolos akan diarahkan dan diberangkatkan ke BBPLK Bekasi pertengahan bulan ini.
“Kami mencoba memberikan kesempatan pelatihan kompetensi untuk warga Depok. Nantinya selain menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan, hasil dari pelatihan ini juga memungkinkan mereka membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Tri Asusti menyebut, seluruh peserta merupakan angkatan kedua. Dimana sebelumnya Juli telah dilakukan kegiatan serupa. Melalui seleksi ketat bisa menghasilkan peserta yang unggul dan berkompeten.
“Delapan peserta di angkatan pertama, telah dikembalikan ke kami (Disnaker) dan responsnya sangat positif, setelah mengikuti pelatihan selama satu bulan. Saat ini sedang kita evaluasi dan pantau untuk ke depannya diterima kerja di mana,” papar Tri. (rd)
Jurnalis : Nur Aprida Sani
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB