MEDIASI : Pihak Manajemen Depok Town Square (Detos) saat melakukan mediasi bersama ketiga penyebar hoaks di media sosial. FOTO : FEBRINA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Beberapa hari lalu tepatnya Jumat (6/9), Depok Town Square (Detos) sempat dihebohkan dengan berita kurang menyenangkan. Disebutkan bahwa salah seorang petugas keamanan bernama Amran melakukan pengusiran terhadap seorang pengunjung. Informasi tersebut menjadi viral oleh ketiga akun yang ada di media sosial. Pemilik akun tersebut, yaitu Linda Natalia (24), Saraswati (27) dan Lilis Novitasari (29). Bahkan, salah satu akun melakukan pengancaman kepada manajemen Detos dengan mengaku sebagai wartawan Radar Depok. Namun hal tersebut langsung dikonfirmasi dan ternyata tidak benar. Kemudian, manajemen Detos berkomunikasi dengan tiga orang yang menyebarkan berita yang tidak benar (hoaks) itu. Kemarin (9/9) ketiga penyebar hoaks diundang ke kantor manajemen Detos untuk klarifikasi. Ketiga pemilik akun sudah mengakui kesalahannya dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi. “Ketika tersebarnya informasi yang menjadi viral itu, kami langsung konfirmasi ke kepala petugas keamanan, dan juga yang membuat informasi serta yang menyebarluaskan,” ujar Marcomm Manager Detos, Ferry Nurdin kepada Radar Depok. Ferry menjelaskan, dari tenant telah menyampaikan kepada pengelola bahwa tidak ada pengusiran atau bahkan penghinaan terhadap konsumen tersebut, dan konsumen telah melakukan pembelian satu buah HP dari tenant kami. Atas dasar informasi di atas, pihak Detos pastikan bahwa tidak ada pengusiran ataupun penghinaan kepada konsumen. Security Detos dengan ramah menawarkan bantuan kepada konsumen yang kebetulan datang sendiri dan dalam kondisinya sudah berumur. “Kami pihak pengelola mall, selalu terbuka dan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung,” ungkapnya. Salah satu penyebar hoaks yang mengaku wartawan Radar Depok, Lilis Novitasari mengaku hanya ikut-ikutan dalam menyebarkan isu yang tidak benar itu. Bahkan perempuan yang berdomisili di Depok ini sempat mengancam Detos. Setelah diklarifikasi dan diadakan pertemuan, Lilis mengakui bahwa ia bukan wartawan Radar Depok. Lilis mengaku ceroboh dalam melakukan hal tersebut. Begitupun dengan Linda dan Saras yang tidak berfikir panjang. “Saya pribadi mohon maaf, mengakui kesalahan ini dengan mengaku menjadi wartawan Radar Depok dan tidak akan mengulangi kesalahan ini,” tutup Lilis. (rd)   Jurnalis : Febrina (IG : @febriana.chandra32) Editor : Pebri Mulya