Senin, 22 Desember 2025

Depok Optimis Bisa Mencapai Rp241 Miliar

- Senin, 23 September 2019 | 10:34 WIB
BAYAR PAJAK : Warga saat membayar pajak di Kantor Pelayanan PBB dan BPHTB di Balaikota Depok. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pemerintah Kota Depok optimis pendapatan pajak dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mencapai target Rp291 miliar sampai akhir tahun 2019. Sampai batas waktu pemabayaran pajak triwulan ketiga pada Agustus lalu, nilai yang didapat mencapai Rp 241.520.002.233. Kepala Bidang Pendapatan Daerah II Badan Keuangan Daerah Kota Depok, Muhammad Reza mengatakan, pembayaran pajak semestinya berakhir pada Agustus lalu. Dalam setahun dibagi dalam triwulan atau pertiga bulan sekali. Hingga penutupan triwulan III, ditargetkan Rp217.450.606.547. “Alhamdulillah target kami di triwulan ke III ini sudah terlampaui. Masih kurang Rp50 miliar sampai dengan akhir tahun 2019,” kata Reza kepada Radar Depok. Guna mencapai target tersebut, BKD bekerjasama dengan beberapa instansi lain. Meliputi e-commerce dan bank-bank yang ditunjuk. Seperti Bank BJB, loket PBB di 11 kantor kecamatan, Bank BTN, Kantor Pos Indonesia, Indomart, Alfamart, BNI, CIMB Niaga, OCBC NISP dan Tokopedia. “Mudah-mudahan bisa tercapai, kami sangat optimistis. Karena dengan meluasnya jaringan (kerja sama), dapat mempermudah masyarakat untuk membayar pajak,” jelas Reza. Selain memperluas jaringan di instansi swasta, BKD juga akan memperbaiki sistem pendataan di kantor kelurahan se-Kota Depok. Pasalnya banyak ditemukan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 yang ganda. Diakui Reza, sampai saat ini Pemkot Depok telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong masyarakat dalam melakukan pembayaran PBB-P2. Namun, masih ada saja masyarakat di wilayah yang tingkat kesadarannya rendah untuk membayar kewajiban tersebut. “Jadi tahun depan baru akan dapat jawabannya, apakah SPPT yang double atau memang kesadaran warganya yang kurang,” tegas Reza. Dirinya juga kerap mengimbau camat maupun lurah untuk dapat lebih berperan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya membayar PBB-P2, demi pembangunan di Kota Depok. Dia berharap, melalui berbagai upaya yang dilakukan, bisa mendongkrak target PBB-P2 di wilayah. “Kesadaran masyarakat harus terus dibangun. Karena pajak yang mereka bayarkan, untuk pembangunan di Kota Depok yang lebih baik lagi,” Pungkas Reza. Adapun urutan kecamatan yang mendapatkan capaian pajak dari tertinggi ke terendah, di antaranya Kecamatan Cimanggis, Beji, sukmajaya, Bojongsari, Cilodong, Tapos, Pancoranmas, Cinere, Sawangan, Limo, dan Cipayung. (rd)   Jurnalis : Nur Aprida Sani (IG : @apridasani) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X