SUDAH DIBERLAKUKAN : Kendaraan melintas di ruas Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi II di kawasan Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Minggu (29/9). Tol Cijago seksi II (Raya Bogor - Kukusan) sepanjang 5,5 km sudah dapat dilalui secara fungsional. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sejak Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) II diopersionalkan Sabtu (28/9) dini hari. Sejumlah pengguna jalan merasa senang. Selain dapat memangkas jarak tempuh, adanya tol juga mempermudah dalam berbisnis di Kota Depok. Warga Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jamilah mengaku, sangat senang tol sudah dibuka, karena bisa memangkas waktu, dan mempermudan perjalanan bisnis di Kota Depok. “Semoga jalan ini tidak ditutup lagi, karena sangat betrmanfaat bagi warga,” kata Jamilah kepada Radar Depok, Minggu (29/09). Tapi, saat masuk Pintu Tol Kukusan dia mengaku diminta petugas Rp4.500. Katanya, gratis, tapi diminta bayar Rp4.500 di pintu tol. “Saya memang sering ke sini, ke Mall Rongsok, beli barang. Kan kalau dibuka lebih pendek aksesnya, bisa hemat bensin,” terang Jamilah. Dia tidak terlalu mempermasalahkan biaya tol, dia hanya berharap jalan tersebut tetap di buka. Karena sangat mempermudah akses warga. “Kalau  bisa ini dibuka seterusnya,” kata Jamilah. Sementara, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II yang terbentang dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan akan dilakukan uji coba pengoperasian tanpa tarif yang di mulai pada Sabtu 28 september 2019, pukul 00:00 WIB. Awalnya uji coba dilakukan gratis, sambil menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tol yang membentang dari Jalan raya Bogor, hingga Kukusan. Menurut Direktur Utama PT TLKJ, Hilman Muksin, uji coba ini berdasarkan surat dari PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) pasa 24 September 2019. “Sebenarnya sambil menunggu Surat keputusan menteri PUPR untuk dilakukan pengopersian dan penetapan tarif, maka dibuka dulu untuk digunakan tanpa tarif atau gratis. Ya semacam uji coba persiapan pengoperasian sampai diberlakukan secara resmi,” kata Hilman Muksin. Dia menegaskan, yang gratis hanya jalan Tol sesi II sepanjang 5,5, sementara sesi I memang sudah tidak gratis lagi. “Yang gratis sesi I, kalau sesi II kan memang sudah berbayar sejak tahun 2012,” kata Hilman. Jalan Tol Cijago Seksi II yang menghubungkan Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km sudah pernah diujicobakan secara fungsional, selama sepekan saat Lebaran Idul Fitri pada Juni 2019 lalu. “Secara konstruksi sudah selesai 100 persen dan siap dipergunakan, tidak ada masalah dan juga sudah ada sertifikat laik operasi,” ujarnya. Uji coba gratis ini dilakukan hingga waktu peresmian yang masih menunggu kesiapan Presiden Jokowi. “Mengenai penetapan tarif menunggu setelah peresmian,” tukas Hilman. (rd) Jurnalis : Rubiakto Editor : Pebri Mulya