LUDES : Petugas Damkar Kota Depok memadamkan api yang menghanguskan dapur SDN Abadijaya 6, di Jalan Rinjani, RT 03/012 Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (5/10). FOTO : DAMKAR FOR RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Salah satu bangunan di SDN Abadijaya 6 ludes dilahap si jago merah, Sabtu (5/10). Diduga api berasal dari dapur berukuran luas 3 meter x 6 meter di sekolah yang berlokasi di Jalan Rinjani, RT 03/012 Kelurahan Abadi Jaya, Sukmajaya ini. Perwira piket Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Merdi Setiawan  menduga stop kontak pada salah satu ruangan sekolah menjadi penyebab kebakaran yang terjadi sekira pukul 19:50 WIB tersebut. “Di bagian on/off lampu ruangan disitu korslet, jadi menyambar ke dapur yang lokasinya bersebelahan dengan ruangan itu,” kata Merdi kepada Radar Depok. Dia menjelaskan, sebanyak 14 petugas Damkar Mako Grand Depok City dan Pos Balaikota diterjunkan untuk memadamkan api. Petugas tiba dilokasi setelah enam menit menerima laporan dari Emergency Call 112 pada 19:54. Saat tiba di lokasi api sudah membumbung tinggi. Beruntung api belum menyebar ke ruangan lain. “Alhamdulillah api bisa padam dalam waktu satu jam,” jelas Merdi. Sementara itu, Kepala SDN Mekarjaya 14, Syamsudin menerangkan, SDN Abadijaya 6 dan SDN Mekarjaya 14 sudah di merger menjadi satu sekolah. Pada saat awal mula api menyala di dapur, yang pertama kali mengetahui adalah penjaga sekolah. Pada saat itu langsung menghubugi emergency call 112. “Untung hanya buku-buku lama saja yang habis terbakar, tidak sampai menyambar ke ruangan lain. Buku-buku yang sudah tidak terpakai itu posisinya dekat dengan dapur. Perkiraan mencapai Rp50 juta total kerugiannya,” beber Syamsudin. (rd)   Kebakaran SDN Abadijaya 6 Lokasi : Jalan Rinjani, RT 03/012 Kelurahan Abadi Jaya, Sukmajaya Titik api : Dapur berukuran luas 3 meter x 6 meter Waktu kejadian : Sabtu (5/10) pukul 19:50 WIB Penyebab : diduga akibat konsleting listrik Jumlah petugas : 14 orang dari Mako Grand Depok City dan Pos Balaikota Kerugian : Rp50 juta    Jurnalis : Nur Aprida Sani (IG : @apridasani) Editor : Pebri Mulya