Senin, 22 Desember 2025

KKM PG IISIP Jakarta : Merintis Buletin Sambut Dunia Kerja (2)

- Senin, 14 Oktober 2019 | 08:43 WIB
PEMAPARAN : Salah satu Alumni, Yudha kini berkarir di Institute Tempo saat memberikan ulasan materi penulisan berita saat giar Makrab KMK IISIP Jakarta. FOTO : ARNET/RADARDEPOK   Mengimplementasikan apa yang sudah di dapat, baik dalam ruang kelas atau di luar ruang kelas. KMK PG IISIP Jakarta bersama para alumni, menerbitkan sebuah buletin dengan nama Buletin Phos Gnosis, biasa mereka sebut BPG. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Menyambangi lokasi sekretariat mereka yang masuk dalam perbatasan Kota Depok dan Jakarta Selatan, tepatnya di wilayah Kelurahan Kukusan, Beji, suasana sederhana terlihat dari kejauhan dengan berhiaskan lampu disandingkan dengan bangku dari batang kayu. Sekitar lima orang anggota dan seorang alumni menyambut kedatangan Radar Depok. Sambutan senyum, ajakan minum dan makan, sampai diajak bernyanyi bersama ditawarkan para muda-mudi ini. Seorang alumni dengan perawakan kecil berjenis kelamin perempuan bernama Grace Lidya, menunjukan Buletin edisi terakhir mereka pada bulan Agustus 2019. Cover keagamaan dan kemasyarakatan menjadi pilihan mereka pada edisi tersebut. “Ini yang membuat kami mempunyai kemampuan lebih sebelum mulai bekerja, serta menjalin hubungan yang baik dengan para alumni. Karena mereka yang nanti akan membukakan pintu pekerjaan untuk kami para adiknya,” papar Grace yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi BPG periode 2017-2018. Dalam Buletin tersebut, mereka menyelipkan beberapa rubrik informatif, religius, referensi buku, film. Hingga menanggapi kebijakan pemerintah yang memang menjadi kodrat seorang mahasiswa dan mahasiswi. Sementara, Ketua KMK PG IISIP Jakarta, Joan Alexandra menyebut, meski harus terbentur dengan kendala, ia bersama dengan anggota lainnya terus berupaya konsisten menyajikan informasi bagi mahasiswa mahasiswi Kampus Tercinta. “Tapi nggak sedikit juga warga yang mau beli, karena mau lihat referensi film beserta dengan catalog yang dikemas ala-ala tulisan anak zaman now,” ucap Joan sambil melempar senyum manisnya, ciri khas perempuan timur Indonesia. Masing-masing satu rubrik, diisi dua atau tiga anggota baik dengan para mentor rubrik alias redaktur yang diisi para alumni. Ini mejadi salah satu alasan perempuan berusia 20 tahun ini, semkain jatuh cinta dengan isi kegiatan perkuliahan. Terutama KMK PG yang di nahkodainya tahun ini. (*)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X