DONOR : Petigas menunjukkan darah yang telah didonorkan saat kegiatan <a href="https://www.radardepok.com/tag/donor-darah">donor darah di Aula Teratai, Balaikota Depok. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARADEPOK.COM, DEPOK – Warga Kota Depok harus ikut peduli dengan situasi saat ini. Sejak awal Oktober, Palang Merah Indonesia (PMI) Depok menyatakan krisis golongn darah A. Pemicunya, tingginya kebutuhan dan banyaknya permintaan darah A dari luar Depok. “Kebutuhan darah golongan A di Depok saat ini sedang tinggi,” kata Kepala UPTD PMI Kota Depok, Widya Astriyani, kepada Radar Depok Minggu (13/10). Menurutnya, saat ini PMI Depok sedang mengalami krisis darah khususnya darah golongan A. Kekurangan darah golongan A ini sudah terjadi sejak awal Oktober 2019. Selain karena kebutuhan golongan darah A yang cukup tinggi di Kota Depok. Permintaan darah golongan A dari luar Kota Depok juga menjadi salah satu faktor berkurangnya stok golongan darah A. “Dari luar kota biasanya juga ada yang minta stok darah, kan gak mungkin kami tolak,” jelasnya. Dia menuturkan, setiap minggunya, Kota Depok memerlukan darah A sebanyak 200 kantong darah.  “Saat ini yang tersedia di PMI Depok tinggal dua kantong darah golongan A,” bebernya. Dia menambahkan, untuk mensiasati kurangnya ketersediaan stok darah golongan A, pihaknya sudah menyebar pamvlet atau selebaran, khususnya di media sosial agar warga Depok bisa berpartisipasi untuk mendonoran darahnya. “Warga Depok bisa mengikuti kegiatan donor darah PMI yang ada di sekitar tempat tinggal mereka, atau datang langsung ke kantor PMI Kota Depok di Jalan Boulevard, GDC, buka dari jam 08:00 sampai 21:00 WIB,” bebernya. Dia berharap, dengan diedarkannya pesan ini semakin banyak warga Depok yang peduli untuk mendonorkan darahnya, khususnya yang bergolongan A. “Semoga kebutuhan darah bulan ini bisa terpenuhi,” terangnya. Sekjen Info Depok, Adi Suman mengaku, siap membantu PMI dalam menyosialisasikan krikis golongan daraah A. Medsos Facebook  Info Depok sudah disiarkan pamflet dari PMI. “Semoga dengan disiarkannya pamlet PMI bisa menggugah warga ikut mendonorkan darahnya,” singkatnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya