Senin, 22 Desember 2025

Eskavator Jembatan Ratujaya Ngerusak Pipa PDAM

- Kamis, 31 Oktober 2019 | 10:14 WIB
PROSES PENGERJAAN : Pekerja beraktifitas di proyek jembatan Ratu Jaya yang menghubungkan Jalan Raya Kartini dan Jalan Raya Citayam, Rabu (30/10). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Niat baik Pemkot Depok, tak diimbangi dengan kelakuan kontraktor pelebaran Jembatan Ratujaya. Perbaikan jembatan senilai Rp1,6 miliar tersebut, baru dimulai sudah banyak masalah. Belum lama, alat berat milik kontraktor bikin retak pipa PDAM. Nah yang terbaru, sejumlah pekerja mengindahkan keselamatannya dan pengguna jalan. Pantauan Radar Depok di lokasi, proyek tidak terdapat papan pembangunan proyek. Selain itu, proyek yang memakan badan jalan juga tidak menempatkan rambu di lokasi. Selain itu, sebuah alat berat eskavator milik kontraktor juga menghantam pipa PDAM ber ukuran 8 inci. Dengan remuknya pipa PDAM tersebut sangat merugikan pelanggan PDAM. Kejadian rusaknya pipa PDAM terjadi pada Senin (28/10) tersebut, mengakibatkan terhentinya aliran air PDAM kepada pelanggan. "Aliran air kepada para pelanggan terhenti, diakibatkan bocornya pipa PDAM terkena alat berat pelaksana proyek Jembatan Ratujaya” singkat Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta, Imas Dyah Pitaloka kepada Radar Depok, Rabu (30/10). Sementara itu, Kepala Dinas Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Dadan Rustandi mengatakan, pelebaran dilakukan karena jembatan penyebab kemacetan. Perlebaran jalan dan jembatan dianggarkan Pemkot Depok dengan anggaran Rp1,6 miliar. “Proyek pembangunan jembatan untuk memperlebar jembatan Ratujaya mulai dikerjakan dan targetnya selesai akhir tahun 2019 ini dengan dana Rp1,6 miliar,” kata Dadan. Kegiatan tersebut menurutnya, program Pemkot Depok yang sudah dijadwalkan sejak lama. Karena kondisi Jembatan Ratujaya yang ada terlalu sempit. Sehingga saat jam sibuk kerja pagi dan sore , selalu terjadi kemacetan dari arah Depok maupun Citayam. Nanti setelah selesai dikerjakan jembatan menjadi 10 meter lebarnya hingga hampir sama dengan jalan utama yang ada. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IIG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X