UNJUK RASA : Font Mahasiswa Bersatu(FBR) yang terdiri atas melakukan unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/11). FOTO : CHRISTINE/ RADAR DEPOK
Aksi unjuk rasa dilakukan Font Mahasiswa Bersatu (FBR) di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel), Senin(11/11). Aksi tersebut dimulai pada pukul 11:00 WIB hingga sore. Tujuannya, memprotes tindakan yang dianggap semena-mena, terhadap penangkapan aktivis papua di Agustus lalu.
Laporan : Cristine
RADARDEPOK.COM - Sebelumnya penangkapan pertama terjadi pada dua mahasiswa asal Papua yang ditangkap di sebuah asrama di Kota Depok. Penangkapan kedua terjadi saat dilakukannya Aksi Solidaritas Papua. Sedangkan penangkapan ketiga dilakukan aparat gabungan TNI dan Polri terhadap tiga orang perempuan, pada Agustus lalu di kontrakan mahasiswa di Jakarta.
Mahasiswa yang ditangkap diantaranya, Surya Anta, Isay Wenda, Dano Tabuni, Ambrosius Mulait, Carles Kosay dan Arian Lokber. Aksi yang dilakukan Font Mahasiswa Bersatu (FBR) menuai banyak pro dan kontra dari beberapa masyarakat terutama mahasiswa.
Salah satunya Tito (20) mahasiwa yang bergabung dalam anggota FBR. Sebagai sesama mahasiswa yang merantau, Tito merasakan senasib sepenanggungan. Sehingga itulah yang membuat dia turun ke jalan.
“Alasan memutuskan ikut kejalan karena, saya merasa senasib sepenanggungan, dan merasa apa yang terjadi kepada teman-teman papua, sangatlah tidak adil. Saya juga merantau, dan saya juga ingin mengaspirasikan pendapat saya perihal mengkiritisi hal tersebut,” ujarnya.
Tidak hanya menuaian pro terhdap aksi tersebut, beberapa mahasiswa juga merasa, hal tersebut dirasa tidaklah efisien untuk mmecahkan masalah. Salah satunya Dida yang merupakan mahasiswi jurusan Jurnalistik di salah satu universitas Kota Depok. Dida berpandangan bahwa tujuan aksi tersebut sangatlah benar, tapi cara yang kurang tepat.
“Tujuan aksi tersebut baik, tapi pakailah cara dan prosedur yang tepat. Misalnya melakukan diskusi terbuka dengan tokoh masyarakat atau dengan pihak kepolisian. Cara kekeluargaan menurut saya lebih efektif ketimbang menggunakn tenaga dan otot,” terang Dida.
Font Mahasiswa Bersatu terdiri atas Universitas yang berada di kota Depok dan sekitarnya. Diantaranya, Universitas Bung Karno, Universits Nasional, Universitas Pancasila, PERBANAS, Unindra, Universitas Gunadarma, Universitas Tama Jagakara, GPPI UIN, dan KANPIM. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB