JANGAN DICONTOH : Pekerja yang mengerjakan Gedung Pramuka di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) tidak menggunakan K3. FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pekerja yang membangun Gedung Pramuka di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), asoy geboy kerja tanpa kelengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), kemarin. Padahal, pembangunan gedung nilainya tak main-main sebesar Rp5.502.323.330 dari APBD Kota Depok 2019. Pantauan Radar Depok di lokasi, pekerjaan pembangunan yang sedang mengerjakan bagian atap bangunan tidak menggunakan alat keselamatan kerja. Mereka dengan asiknya bekerja tanpa menggunakan kelengkapan K3. Penghuni GDC yang rumahnya tepat di depan proyek Gedung Pramuka, Shinta W mengaku, sejak pembangunan dimulai pekerja tidak menggunakan K3. Awalnya, dia kira bangunan biasa. Tapi, setelah dibangun satu bulan bangunannya malah meninggi. “Sudah tinggi dan luas tpi pekerja tiodak pakai perlengkapan,” singkat perempuan berambut panjang itu kepada Radar Depok, Selasa (12/11). Menimpali hal tersebut, Humas Kontraktor Pelaksana PT Sarjis Agung Indrajaya, Rahmat mengaku, akan memberikan teguran terhadap pekerja yang nakal tidak menggunakan alat keselamatan kerja. “Kami akan beri teguran,” tegasnya. Menurutnya, selama ini progress pembangunan sudah mencapai 67 persen. Pihaknya mengatakan, akan segera menyelesaikan tepat waktu. Seperti diketahui, gedung yang berada tepat disebelah gedung PGRI Kota Depok, pembangunannya menelan APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2019, sebesar Rp5.502.323.330. Kontraktor pelaksana dalam pembangunan tersebut PT Sarjis Agung Indrajaya, dengan konsultan pengawas PT Huda Tata Sarana. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya