Senin, 22 Desember 2025

KATs Vespa IISIP Jakarta : Berbagi Pengetahuan Merawat Si Antik yang Mempesona (3-Habis)

- Sabtu, 16 November 2019 | 10:12 WIB
BERBAGI ILMU : Kebersamaan KATs IISIP Jakarta saat mengaspa ke salah satu daerah bersama saat libur panjang menjelang, di sebuah pom bensin. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Menunggangi Vespa tak terlepas dari perawatan teliti dan berkala. Kats IISIP Jakarta berbagi tips sederhana agar pengguna ‘motor seksi’ ini, dapat menikmati keantikan di jalan, tanpa takut mogok. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Bagi para pengendara sepeda motor vespa tua, perawatan adalah hal yang terpenting. Pendiri Kats IISIP Jakarta, Niko Wahyudi menuturkan, rata-rata Vespa yang masih banyak ditunggangi adalah kelahiran 1960 sampai 1980-an. Jenisnya pun beragam, mulai dari Vespa Darling, Vespa Gran Lusso, Vespa VBB, Vespa SUPER 66, Vespa PTS 100, Vespa SS, dan lainnya. "Kondisi motor Vespa keluaran lama pun bermacam-macam. Ada yang masih bagus, tapi ada juga kondisinya yang sudah rusak atau tidak normal," ungkap Niko sambil duduk santai di vespa ss warna kaleng alias besi, beberapa waktu lalu. Dari segi perawatannya, menurutnya, tidak jauh berbeda dengan sepeda motor lainnya. Agar mesin tetap baik, harus diservis dan ganti oli sebanyak dua bulan sekali, serta menggunakan takaran oli campur. "Yang paling terpenting itu adalah kondisi mesinnya yang masih baik, meskipun bekas, tenaganya tidak kalah dengan yang baru, asalkan rutin merawatnya," jelasnya. Selain mesin, lanjut Niko, harus rutin juga memeriksa kelistrikan pada motor vespa. Cara mudah memeriksa kelistrikan motor bekas adalah dengan cara menyalakan lampu depan, lampu belakang, klakson, lampu sein, dan lain-lain. "Jika semuanya berfungsi, maka kelistrikannya normal. Untuk antisipasi, periksa hal-hal tersebut setiap hari. Jika ada yang tidak berfungsi, maka segera diganti," tambah pria yang kini bekerja disalah satu media online ini. Pengguna Vespa juga disarankan menggunakan suku cadang orisinal. Karena dari segi kualitas, suku cadang orisinal lebih awet dan tahan lama. "Dengan begitu, keamanan dan kenyamanan Anda saat berkendara sepeda motor Vespa juga terjamin. Pesan penting saya jangan menggunakan suku cadang imitasi, karena sangat berbahaya bagi keselamatan anda dan kenyamanan anda," paparnya. (*)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X