BERIKAN MATERI : Hangga Putra, sorang fesyen Fotografer memberikan materi dalam kegiatan ulang tahun ke sembilan Dephot. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Fotografi mungkin sudah tidak asing lagi di era dengan kebutuhan visual yang sangat tinggi ini. Melihat pesatnya pertumbuhan dan pengembangan sistem kamera mulai dari prosumer, DSLR, hingga terkini mirrorless menunjukkan kebutuhan pasar yang meningkat akan minat fotografi. Dari yang sekedar menjadi hobi hingga menjadi pekerjaan tetap di industri fotografi. Khamar salah satu anggota komunitas Dephot mengatakan, awal mulanya komunitas ini pada sembilan tahun lalu, Dephot melihat fotografi adalah sebuah hobi yang mahal, namun peminatnya sangat banyak. "Dulu itu namanya bukan Dephot, tapi Kaskus Depok Photography (KDP). Agar lebih terjamah di semua kalangan maka dijadikan Depok Photography," tutur pria yang akrab disapa Ape ini. Ia menambahkan, seiring berjalannya waktu Dephot menjalin   beberapa kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI), salah satunya membuat kelompok belajar (Kejar) sebagai wadah berbagi ilmu mengenai fotografi. Keingintahuan yang tinggi dan berkembang menjadikan komunitas ini eksis mengembangkan, tidak hanya potensi warga Depok yang minat akan fotografi, tetapi juga dari luar Depok. Sementara itu, Ali Umar selaku pengajar di Kejar mengatakan, potensi fotografi generasi saat ini lebih mudah.   Sebab, dengan adanya Dephot dan program KEJAR dapat mengasah potensi di bidang fotografi generasi muda. "Sudah banyak teman-teman di Dephot yang berhasil, mulai dari fesyen fotografi, produk fotografi hingga fotografi pernikahan," tukas Ali, Founder dari Alienco Photography ini.(rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya