KONFRENSI PERS : Kapolrestro Depok AKBP Azis Andriansyah menunjukan barang bukti, saat rilis penyelundupan narkotika, di Mapolrestro Depok, Rabu (20/11). FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Seorang perempuan berinisial HC (34) harusnya hanya menjadi seorang pengunjung di Rutan Kelas II B Depok. Namun, apa boleh dikata, dia malah menjadi kandidat kuat penghuni baru ruangan tahanan di rutan. Lantaran HC kedapatan membawa narkoba jnis sabu ke dalam Rutan Kelas II B, saat mengunjungi suaminya yang mendekam di sana. Dia membawa narkoba pesanan suaminya ke rutan, dengan cara menyembunyikan barang haram tersebut ke dalam pakaian anaknya yang masih berusia dua tahun. Tindak tanduk HC tercium petugas Rutan yang dengan sigap mengamankan perempuan tersebut. “Modusnya salah satu warga binaan Rutan Depok berinisial RH, memesan dari luar narkotika jenis sabu. Sang istri diminta mengambilnya,” kata Kapolres Metro Depok, AKBP Azis Andriansyah, Rabu (20/11). Untuk mengelabui petugas, HC tega memanfaatkan buah hatinya yang baru berusia dua tahun. “Cara menyembunyikannya disimpan di baju anaknya. Jadi melibatkan satu keluarga, bahkan anaknya masih umur dua tahun,” jelas Azis kepada wartawan. Pengungkapan merupakan hasil koordinasi antara rutan dengan kepolisian Satuan Narkoba Polres Metro Depok. “Di rutan sendiri sudah ada sistem yang dibentuk guna mencegah peredaran narkotika di lapas, dan bekerja dengan baik. Ketika ada tamu yang diduga datang langsung bisa diamankan,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan Kelas II B Depok, Puang Dirham mengungkapkan, pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan sabu itu saat petugas perempuan memeriksa tubuh HC di ruang khusus secara langsung. “HC beserta anaknya digeledah badan di ruangan penggeledahan badan khusus wanita, sesuai prosedur yang berlaku. Saat itulah petugas kami mencurigai sesuatu yang digenggam oleh bersangkutan,” katanya. Ketika digeledah, ternyata barang dalam genggaman HC diduga adalah narkotika jenis sabu. “Jadi barang itu dimasukan di dalam alat kontrasepsi (kondom) dengan dilapisi plastik, dibungkus tisu,” ujarnya. Adapun barang bukti narkoba yang disita dari tangan pelaku yakni jenis sabu seberat 7,3 gram. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya