Senin, 22 Desember 2025

Kamar Rumah Sakit Penuh Dipertanyakan

- Kamis, 21 November 2019 | 10:29 WIB
TERBARING : Warga RT05/05 Kelurahan Ratujaya, Cipayung, Sedarman (69) terbaring lemah. Ia harus kembali kerumah, karena pihak rumah sakit menyatakan ruangan kamar penuh. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Meski kondisi tubuh sudah memburuk, namun warga RT 05/05 Kelurahan Ratujaya Cipayung, Sedarman (69) harus kembali pulang ke rumah. Padahal, berdasarkan uji lab Sedarman dinyatakan kekurangan Natrium, dan harus segera di infus. Saat ini kondisi Sedarman sudah tidak bisa lagi duduk, dia hanya bisa berbaring. Harapan bisa mendapat pelayanan melalui jalur BPJS pupus. Anak Kandung Sedarman, Stefano mengaku telah menempuh prosedur, ketika membawa ayahnya ke rumah sakit. Namun, pihak rumah sakit menyatakan ruangan sudah penuh. “Bukan artinya menolak mentah-mentah. tapi dengan alasan kalau HGA kamar penuh. Sedangkan di Hermina adanya ruang super eksekutif dengan biaya Rp1,5 juta per malam,” kata Stefano kepada Radar Depok. Tudingan menolak, lantaran keduanya memvonis tanpa melakukan observasi atau tindakan medis. Tetapi langsung diputuskan tidak ada kamar. “Di HGA ada pengambilan darah. Sebenarnya tidak perlu, karena sudah ada hasil lab,” katanya. Saat di konfirmasi, Humas RS HGA, Dr Tyas mengatakan, pihaknya menjalankan aturan BPJS sesuai dengan prosedur. “Jika kamar yang sesuai hak pasien penuh, maka akan naik atau turun satu kelas dari haknya pasien. Tapi jika satu tingkat atau turun tingkat juga penuh, maka dengan berat hati kami rujuk. Bukan kami tolak,” kata Dr Tyas. Namun, ia enggan menyebutkan jumlah pasien yang sedang dirawat, dan kuota BPJS yang dimiliki HGA. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X