DISKUSI : Komunitas  Dephot kerap mengadakan kopidarat untuk melakukan diskusi mengenai fotografi. FOTO : ISTIMEWA   Fotografi mungkin sudah tidak asing lagi di era dengan kebutuhan visual yang sangat tinggi ini. Dari yang sekedar menjadi hobi hingga menjadi pekerjaan tetap di industri fotografi. Sebuah komintas bernama Depok Fotography (Dephot) didirikan. Laporan : Indra Abertnego Siregar RADARDEPOK.COM - Ditemui di Studio 53 bilangan Jalan  Ridwan Rais Kelurahan/Kecamatan Beji. Pendiri Dephot, Ali Umar menyabut dengan ramah di lokasi yang menjadi basecamp Komunitas Dephot. Sembari duduk di atas kursi berwarna hitam, Ali menceritakan awal berdirinya komunitas seniman pelukis cahaya tersebut. Melihat pesatnya pertumbuhan dan pengembangan sistem kamera mulai dari prosumer, DSLR, hingga terkini mirrorless menunjukkan kebutuhan pasar yang meningkat akan minat fotografi. Dephot terlahir dari beberapa anggota komunitas Kaskus  yang ada di regional Depok.  Karena banyak anggota yang suka dengan dunai fotografi. Dan jumlah anggotanya semakin banyak. Ali memutuskan untuk membuat komunitas baru bernama  Kaskus Depok Photography (KDP) yang menjadi cikal bakal Dephot. “Komunitas didirikan pada 20 November 2010,” ucapnya. Setelah dibentuk, komunitas ini langsung membuat sejumlah program kerja untuk dilakukan guna menghidupkan komunitas ini. Ali mengungkapkan, mereka membuat beberapa kegiatann seperti kegiatan tema bulanan. Kegiatan ini adalah ajang berbagi foto di grup media sosial yang dibuat berdasarkan tema bulanya. Lalu ada kegiatan Sekasa Kliwon (Selon). Selon merupakan kegitan kopi darat yang diisi dengan diskusi tema bulalanan yang  diadakan setiap dua kali dalam sebulan. “Di awal bulan bahas hasil foto bulan sebelumnya, akhir bulan kita bahas tema foto bulan berikutnya,” ucapnya. (*)   Editor : Pebri Mulya