TINJAU : Presiden Joko Widodo sedang berbimvang dengan Walikota Depok saat melakukan peletakan batu pertama di Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6). FOTO : ISTIMEWA
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Setelah sukses membersihkan lahan miliknya di Kelurahan Cisalak, Sukmajaya Depok. Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru September tahun depan. Rencananya, 60 persen kuota mahasiswa dari Indonesia dan 40 persen dari mancanegara alias asing.
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Komaruddin Amin menjelaskan, kampus UIII itu hanya menyediakan kuliah untuk pasca sarjana dengan tingkat strata 2 (S2) dan strata 3 (S3). Pada September nanti pendaftaran dilakukan secara online dan akan melewati proses verifikasi dan berbagai seleksi. "Sementara ini kita asumsikan sekitar 60-40 persen. Jadi 40 persen mahasiswa asing, 60 persen mahasiswa domestik," kata Komaruddin.
Kuota mahasiswa pertama, UIII akan menerima 250 mahasiswa untuk pasca sarjana setingkat S2, dan 50 mahasiswa setingkat S3. Kampus yang terletak di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, itu menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dari mancanegara. Tenaga pengajar di UIII juga ada yang berasal dari mancanegara. Dosen tersebut berasal dari benua Eropa ataupun Amerika Serikat.
"Dosennya dari luar negeri, 5 sampai 7 orang kemudian selebihnya dari dalam negeri. Tapi pengantarnya Arab-Inggris. Karena internasional jadi dosen-dosennya profesornya dari berbagai negara," tuturnya.
Komaruddin mengungkapkan, kampus UIII akan mempersiapkan fakultas yang berfokus pada studi Islam. Seiiring berjalannya waktu, fakultas lainnya pun akan dipersiapkan. "Kemungkinan hanya 2 fakultas saja dulu, meskipun kita sebenarnya mempersiapkan sekitar 7 fakultas tapi step by step dulu," bebernya.
Sementara, Rektor UIII, Komarudin Hidayat, mengatakan pentingnya pembangunan Universitas yang digadang-gadang, bakal menjadi pusat studi Islam dunia tersebut. Selain dapat memberikan kontribusi nasional, UIII juga diharapkan memberikan kontribusi secara Internasional.
“Banyak anak Indonesia yang menerima beasiswa dari negara yang tidak lebih kaya dari kita, dan itu berjalan selama bertahun-tahun. Misal dari Mesir, Sudan, Maroko, Tunisia dan Banglades,” ujar Komaruddin Hidayat kepada Radar Depok, Minggu (24/11).
Namun, lanjut Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut, ketika mahasiswa dari negara pemberi beasiswa tersebut ingin belajar ke Indonesia, negara dan institusi pendidikan nasional belum memiliki sekema beasiswa yang mumpuni untuk orang asing. Selain itu, belum ada kampus yang memang berstandar internasional.
“Jadi selama ini kita menerima tetapi tidak pernah memberi. Padahal kita lebih kaya negaranya. Kalau kita menerima beasiswa dari Amerika dan Inggris, atau Jerman dan Australia ya wajar saja, tetapi mereka semua juga tertarik untuk belajar tentang Indonesia di Indonesia,” tuturnya.
Di kancah nasional, Komaruddin berharap kehadiran UIII dapat memberikan kontribusi yang besar, diantaranya dapat menjadi rujukan kajian ilmu keislaman oleh kampus-kampus di Indonesia. “Kita nanti memiliki pusat bahasa, Bahasa Arab, Bahasa Inggris. Nah ini yang mengambil manfaat kan bukan mahasiswa di sini saja, tetapi guru-guru atau dosen-doesen dan pondok pesantren juga bisa menerima manfaat dari sini,” tandasnya. (rd)
Tentang Penerimaan Siswa Baru UIII :
Pendaftaran :
- September 2020
- Secara online
- Proses verifikasi dan seleksi
Kuota Mahasiswa :
- 60 persen Indonesia
- 40 persen asing
Jenjang Pendidikan :
- 250 mahasiswa pasca sarjana setingkat S2
- 50 mahasiswa setingkat S3
Tenaga Pengajar :
- Benua Eropa ataupun Amerika Serikat
- Dosennya dari luar negeri 5 sampai 7 orang
- Dosen profesor dari berbagai negara
Fakultas :
- Hanya 2 fakultas
- Mempersiapkan sekitar 7 fakultas
Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB