DIPENUHI ECENG GONDOK : Pekerja saat mengangkat gulma tanaman liar eceng gondok di kawasan Situ Pengarengan, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, bergerak cepat memberantas menggilanya eceng gondok di Situ Pangarengan. Dua alat berat : tuxor dan amfibi langsung diterjunkan. Ditarget tiga minggu situ di Jalan Juanda Kecamatan Sukmajaya sudah bersih dari hama tersebut. Kepala DPUPR, Dadan Rustandi mengatakan, sudah menerjunkan dua alat berupa tuxor dan amfibi yang berfungsi untuk mengangkut eceng gondok dari permukaan situ. “Hari ini (kemarin) kami sudah mengoperasikan kedua alat tersebut di Situ pengarengan,” kata Dadan kepada Radar Depok, Senin (25/11). Selain menurunkan alat berat, pihaknya juga akan menambah jumlah satuan tugas (Satgas) yang semula hanya satu Satgas  menjadi lima. “Satu satgas berjumlah delapan orang. Dengan penambahan ini diharapkan bisa mempercepat proses pembersihan situ,” ujarnya. Dia mengunkapkan, Situ Pangarengan ditargetkan bisa dibersihkan paling cepat selama tiga minggu, atau maksimal selama dua bulan kerja. “Kami usahakan tiga minggu sudah bersih situnya,” bebernya. Sementara itu, Sekretaris DPUPR, Citra Indah Yulianty mengatakan, kedua alat pembersih eceng gondok tersebut baru bisa dihadrikan setelah digunakan di tempat yang lain. “Iya, itu alatnya baru di geser dari situ yang lain,” ucapnya. Namun, dia tidak menjamin alat tersebut akan terus beroprasi di Situ Pengarengan. Sebab, jumlah situ yang cukup banyak tengan alat yang hanya dua unit tersebut DPUPR mengaku kewalahan. Sehingga alat tersebut harus dipindah dari satu situ ke situ yang lain, untuk digunakan secara bergantian. “Kami tetap melakukan semampu yang kami bisa untuk merawat seluruh Situ di Depok, karena sebenarnya situ ini kewenangan pusat,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya