Senin, 22 Desember 2025

Depok Belum Butuh Mesin ADM

- Kamis, 28 November 2019 | 10:56 WIB
MENGURUS E-KTP : Petugas melayani warga yang mengurus berkas pembuatan e-KTP di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Mesin ini digadang–gadang memiliki teknologi mutakhir, karena dapat mencetak e-KTP kurang dari dua menit. Selain membuat e–KTP, mesin ADM juga bisa mecetak kartu lain seperti Kartu Keluarga. Sayangnya, mesin ADM ini belum dibutuhkan di Kota Depok. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Misbanul Munir mengatakan, untuk sementara ini Depok belum memerlukan alat tersebut. Karena hingga saat ini pelayanan e–KTP yang sudah berjalan di masyarakat masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. “Saat ini di seluruh kelurahan sudah ada operator dan alat yang memadai untuk melakukan pencetakan e-KTP. Di banding daerah lain yang masih mengurus ke kecamatan hingga Disdukcapil. Depok sudah termasuk lebih maju,” kata Munir kepada Radar Depok, Rabu (27/11). Dia menjelaskan, speed pelayanan yang ada di kelurahan juga sudah termasuk cepat. Hanya saja keterlambatan pelayanan lebih disebabkan oleh masalah teknis dari pusat. “Jika sarana lengkap seperti balangko e-KTP, pembuatanya bisa jauh lebih cepat daripada mesin ADM,” bebernya. Senada dengan Munir, Sekretaris Disdukcapil, Henri Mahawan mengungkapka,n kemungkinan untuk memiliki alat itu masih memungkinkan. Namun tidak dalam waktu dekat karena pihaknya terlebih dahulu harus memberikan sosialisai kepada masyarakat terkait alat itu. “Sepertinya tidak di tahun 2020, karena kami harus merubah maindset masyarakat. Kalau DKI Jakarta mungkin bisa langsung diterapkan alat ini,” kata mantan Camat Cimanggis ini. Menurutnya, pelayananan yang saat ini sudah sangat bagus, karena ketika e-KTP selesai dicetak langsung dibagikan kepada masing – masing RT untuk diserahkan ke warganya. “Kalau memang alat itu sangat diperlukan pasti kami ajukan pembelianya. Tapi kalau saat ini masyarakat sudah terlayani dengan baik ya kita tidak beli,” pungkasnya. (*)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X