WASPADA CUACA EKSTREM : Sebagian awan mendung di kawasan Situ Cilodong, Kecamatan Cilodong. BMKG menghimbau masyarakat lebih waspada dan hati-hati akibat dampak hujan lebat yang diperkirakan 29 November hingga 2 Desember di Depok. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Mulai hari ini hingga sepekan kedepan warga Depok mesti hati-hati. Kamis (28/11), Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat (Jabar) memprakirakan Kota Depok dilanda hujan lebat. Potensi dari hujan tersebut akan terjadi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jawa Barat, Ramsid mengatakan, peningkatan tekanan udara di wilayah Siberia dan Asia Timur, dalam beberapa hari terakhir. Menyebabkan terjadinya penguatan desakan massa udara dingin, dari wilayah Asia mendekati kawasan ekuator.
Desakan ini, kata dia, memberikan pasokan uap air yang cukup dapat menyebabkan pembentukan awan hujan yang signifikan di wilayah Indonesia. Sementara, angin Timuran dari wilayah Australia masih cukup kuat. Dan menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian utara, dalam beberap hari ke depan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan curah hujan di Kota Depok akan terjadi sejak Jumat (29/11) siang. Dengan suhu udara antara 24 derajat celcius sampai 32 derajat celcius, dengan kecepatan angin 10 km/h, dan kelembaban 55-95 persen.
“Kemungkinan hujan lebat akan terjadi seminggu kedepan,” kata Ramsid hanya kepada Radar Depok, Kamis (28/11).
Dia juga mengatakan, masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi dampak lanjutan akibat hujan lebat. Biasanya akan menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. “Semua tetap harus waspada dengan potensi yang akan ditimbulkan,” tegas Ramsid.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Raden Gandara Budiana mengaku, akan melakukan beberapa upaya yaitu mempersiapkan anggota, agar lebih waspada dan memonitor cuaca. Anggota akan mengantisipasi apabila ada kejadian luar biasa baik puting beliung, ataupun Banjir dengan berbagai peralatan yang ada : Chainsow, Gergaji kayu, Unit Mobil dan Perahu karet.
“Kami meminta agar masyarakat selalu siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan, dan menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran saluran air serta tidak membuang sampah sembarangan,” tutup Gandara. (rd)
Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB