TANDA TANGAN : Peserta BPJAMSOSTEK menandatangani spanduk peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, di Gedung BPJS Ketenagakerjaan Jalan Sersan Anning, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok , Rabu (11/12). FOTO : HARUM/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Hari Anti Korupsi Sedunia diserukan BPJS Ketenagakerjaan  atau BPJAMSOSTEK Kota Depok, Rabu (11/12). Sedikitnya 150 peserta yang hadir sedari pagi sudah membubuhkan tanda tangan di spanduk putih. Tak hanya itu, kantor di Jalan Sersan Anning, Kecamatan Pancoranmas ini juga mengadakan sosialisasi anti korupsi sampai foto both. Kepala Bidang Pelayanan, Ullik Indrawati menjelaskan, sosialisasi mengenai hari anti korupsi merupakan hal penting, yang harus disosialisasikan ke peserta. Setelah itu BPJAMSOSTEK khususnya Kota Depok, menunjukkan bentuk kepedulian dengan menentang korupsi. Karena korupsi merugikan negara dan masyarakat luas. Ullik menegaskan, di dalam manajemen BPJAMSOSTEK Kota Depok menekankan dan mendukung penuh gerakan anti korupsi. BPJAMSOSTEK tidak pandang bulu bila ada temuan korupsi.  Aturan yang sudah dibuat direksi menyebutkan, jika ada karyawan yang bekerja di BPJAMSOSTEK terlibat dalam kasus korupsi. Contohnya, menerima uang tanda ‘terima kasih, maka akan dikenakan sanksi yang jelas. Sanksi tersebut berupa penurunan jabatan hingga pemecatan. “Saya berharap, acara yang sukses dan berjalan lancar ini dapat dicerna peserta dan dapat diterapkan. BPJS Ketenagakerjaan memiliki tag line Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju,” ujarnya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Selain itu, untuk memeriahkan suasana, BPJAMSOSTEK Kota Depok juga menyediakan warung kejujuran, yang isinya jajanan berupa makanan ringan dan minuman. Metode pembayarannya, peserta yang ingin membeli meletakkan uang sendiri ke dalam stoples yang telah disediakan. Peserta BP Jamsostek Kota Depok juga bisa menghitung dan mengambil sendiri kembalian yang tersedia. Fasilitas lain yang disediakan oleh BP Jamsostek Kota Depok adalah foto both. Peserta dapat berfoto dan video meneriakan “Ayo Lawan Korupsi!” lalu mengupload ke Instagram atau Facebook dan menandai BPJS Ketenagakerjaan di foto tersebut. Setelah itu, peserta mendapatkan souvenir berupa tumblr atau gelas mug. Ditambah lagi, peserta dapat menyuarakan aspirasi mereka terhadap korupsi, yang kerap terjadi di sebuah banner besar dan disertai tanda tangan. Peserta BP Jamsostek Kota Depok, Damascus Harianja yang mengikuti kegiatan hari anti korupsi mengaku, merasa senang dengan program ini. Dia mendukung penuh kegiatan anti korupsi yang diselenggarakan oleh BP Jamsostek Kota Depok. “Saya berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Kota Depok, tetapi juga di kantor BP Jamsostek yang lain. Kegiatan ini berguna sekali untuk menekan angka korupsi yang semakin meningkat,” tandasnya. (rd)   Jurnalis : Harum Wigaringtyas Editor : Pebri Mulya