Minggu, 21 Desember 2025

Kejar Target, Abaikan Keselamatan Kerja

- Sabtu, 21 Desember 2019 | 10:21 WIB
BAHAYA : Pekerja proyek Alun-alun Kota Depok nampak tidak menggunakan alat keselamatan kerja saat bekerja di ketinggian, bahkan mereka tak takut mondar mandir di ketinggian tanpa gunakan perlengkapan P3K. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Batas akhir pembangunan alun-alun Kota Depok yang dikerjakan PT Merdeka Inti Persada, akan berakhir pada 27 Desember 2019. Namun hingga kini pembangunan alun-alun belum selesai 100 persen. Untuk mengejar target, nampaknya para pekerja tidak lagi memperhatikan keselamatan kerja. Berdasarkan pantauan Radar Depok, pekerja masih mengerjakan pembangunan jalan akses penghubung antar bangunan di alun-alun, bahkan ada pekerja yang masih mengerjakan atap bangunan yang ada di kawasan alun-alun. Bahkan para pekerja dengan asiknya bekerja tanpa memperhatikan keselamatan kerja tanpa menggunakan helm dan harnes padahal mereka bekerja di ketinggian. Menurut warga sekitar, Marhaen, dirinya kerap melihat para pekerja yang tidak menggunakan alat perlengkapan keselamatan kerja, padahal mereka bekerja di ketinggian. "Ngeri juga kalo liat para pekerja, mereka bekerja di ketinggian tapi tidak pakai alat keselamatan kerja," kata Marhaen. Padahal seperti diketahui, malam tahun baru 2020, Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok akan meresmikan alun-alun Kota Depok di Jl. Raya Grand Depok City (GDC), Cilodong . Alun-alun tersebut dibangun sejak tahun 2017 dengan biaya sekitar Rp 160. Humas kontraktor alun-alun PT Merdeka Inti Persada, Arnu mengatakan, saat ini dalam tahap pekerjaan finishing, landscape, pedestrian dan ME. “Batas akhir pembangunan akan selesai pada tanggal 27 Desember 2019,” terang Arnu kepada Radar Depok. Kalau tidak ada masalah peresmian Alun Alun Kota Depok akan dilaksanakan 31 Desember 2019 atau malam tahun baru 2020 mendatang. Hal senada dikatakan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dudi Mir’az, kegiatan pembangunan alun alun diatas lahan sekitar 3,6 Ha dengan menelan dana Rp 160 miliar dikerjakan sejak tahun 2017 hingga 2019. Kegiatan pembangunannya juga dilaksanakan dengan cara dua tahap anggaran. Ia menambahkan ada sekitar 15 pembangunan di areal tersebut sebagai fasilitas alun alun kota Depok.  Antara lain Greenhouse, jembatan utama, kolam retensi, lapangan terbuka hijau, pendopo, taman lansia, children playground, galeri UKM (2 lantai), Co-working space,  menara pandang, halte bus, pintu masuk utama,  parkir kendaraan dan lainnya. “Jika tidak ada aral melintang Insya Allah peresmian alun alun kota Depok akan diresmikan 31 Desember 2019 mendatang oleh Wali Kota Muhammad Idris menjelang penutupan tahun atau tahun baru 2020 dengan berbagai atraksi menarik serta pesta kembang api,” imbuhnya. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X