SURUT : Sejumlah kendaraan berhati-hati saat melintas di Jalan Margonda, pasca banjir saat turun hujan. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Hujan lebat disertai angin yang terjadi sejak pukul 14:00 sampai pukul 17:00 WIB, melumpuhkan lalu lintas disejumlah ruas Kota Depok, kemarin. Lalu lintas tersendat akibat kendaraan saling berebut jalan yang hampir terendam air. Seperti yang terjadi di Jalan Margonda tepat di depan rumah makan Abuba, di tengah jalan air menggenang hampir setinggi betis pria dewasa, tak sedikit kendaraan yang mogok akibat terendam banjir. Salah satu warga Kecamatan Beji, Nasori mengatakan, motornya mati akibat terendam banjir di Jalan Margonda. Sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan pulang, dan harus memperbaiki motornya terlebih dahulu. "Motor saya mogok, biasanya ngga sampai terendam, tapi kali ini mesin motor Beat saya sampai terendam," katanya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Menurutnya, banjir yang sempat menggenang di Jalan Margonda akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik, air tidak dapat mengalir dan menggenang di tengah jalan. Banjir tidak hanya terjadi di beberapa titik di Jalan Margonda, tapi juga terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH). Banjir yang cukup parah setinggi 40 centimeter mengakibatkan kemacetan mengular hingga Jalan Margonda, Jalan Nusantara dan Jalan Dewi Sartika. Akibatnya, lalu lintas di sejumlah jalan di Kota Depok lumpuh. Menurut Kasatlantas Polrestro Depok, Kompol Sutomo pihaknya terus memantau lalu lintas di sejumlah jalan. "Lalu lintas menjadi macet," tegas Kompol Sutomo. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)