PENERTIBAN BANGUNAN : Petugas menggunakan alat berat untuk merobohkan bangunan di lahan yang akan dijadikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di kawasan Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Tak ingin seperti tahap pertama yang sempat gaduh. Di tahap kedua pembebasan lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), warga diminta bersiap-siap. Percepatan pembebasan lahan demi memudahkan pembangunan kampus di lahan eks RRI Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya Depok ini. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan UIII, encep Dimyati mengatakan, tahap pembangunan Gedung Rektorat di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sumajaya, Depok yang dikerjakan PT Waskita, sudah bisa dilaksanakan. Proses pengerjaan sudah mulai bisa dilaksanakan progres pembangunan pun sudah semakin terlihat. Kontraktor mulai mengerjakan tanggung jawab yang telah dibebankan. Namun, demikian untuk semakin memudahkan kontraktor bekerja, pihaknya segera melakukan pembebasan lahan tahap kedua. “Kami masih melakukan verifikasi tahap kedua,” beber Encep kepada Radar Depok, Rabu (25/12). Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan kapan pembebasan tahap kedua akan dilakukan. Tapi, dia meminta warga yang terdampak bisa menyiapkan persyaratan yang diminta. Itu agar bisa terakomodir dalam menerima uang kerohiman dari Kemenag. “Kami belum bisa memastikan kapan pembebasan tahap kedua bisa dilakukan,” kata Encep Dimyati. Seperti diketahui, Pembangunan fisik yang tengah digarap pada tahap pertama ini terdiri dari tiga paket, paket pertama yaitu pembangunan Gedung rektorat, Gedung Fakultas A, Kawasan Tiga Pilar dan land kliring, dengan nilai kontrak Rp362.612.365.600, yang dilaksanakan oleh PT Waskita Karya dengan progress pekerjaan 25%. Kedua pekerjaan Gedung asrama mahasiswa 8 lantai dan lima unit rumah dosen atau professor dengan nilai kontrak Rp 154.370.281.000, yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dengan progress pembangunan 85%. Yang ketiga, pekerjaan pagar keliling dan infrastruktur Kawasan kampus dengan nilai kontrak Rp 154.499.735.800. Progres pekerjaan mencapai 65%. Yang itu dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)