Senin, 22 Desember 2025

DPAPMK Upayakan Peningkatan Ketahanan Keluarga

- Selasa, 21 Januari 2020 | 08:13 WIB
BINA MASYARAKAT : Walikota Depok Mohammad Idris bersama ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida, didampingi Kepala DPAPMK Nessi saat menyelenggarakan  program sekolah Ayah Bunda. FOTO : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Guna mencegah munculnya kenakalan remaja di Depok, Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok  memperkuat program Ketahanan Keluarga. Penguatan dilakukan disegala elemen masyarakat, sekolah, dan berbagai kegiatan lainnya, baik kepada orangtua maupun anak-anak. Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, untuk orangtua, pihaknya berupaya dalam memberikan pendidikan pengasuhan pada anak sesuai dengan tumbuh kembangnya. Selain itu pendidikan seks juga diajarkan kepada para orangtua. Agar jangan sampai anak-anaknya mendapat edukasi sex dari media online, atau bahkan teman mereka yang bisa saja tidak tuntas pengetahuannya. “Kami menyiapkan orangtua untuk memiliki berbagai macam pengetahuan. Tujuannya agar mereka bisa menyampaikan pada anak secara komprehensif,” kata Nessi. Dia mengungkapkan, penguatan Ketahanan Keluarga juga dilakukan dalam bentuk sosialisasi. Seperti bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengenai topik reproduksi remaja. Serta penguatan keluarga di kelompok-kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), hingga forum anak. “Dalam PIK-R juga dibekali agar mereka menjadi teman sebaya untuk mencurahkan isi hati, sehingga anak remaja tidak merasa digurui. Semua elemen bergerak untuk Ketahanan Keluarga,” ungkapnya. Dia mengungkapkqn, pembinaan di wilayah, pihaknya melebarkan sayapnya melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Harmoni yang sering melakukan roadshow ke kecamatan dan kelurahan. Selain itu ada juga sekolah ayah bunda dan sekolah pra nikah yang dicetak di tingkat Kota Depok. Para peserta sekolah tersebut wajib menginformasikan kembali ilmu yang sudah didapat ke lingkungannya masing-masing. “Kami juga ada Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader Ramah Keluarga (KRK), mereka berkewajiban juga menyampaikan ketahanan keluarga sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” jelasnya. Menurutnya,  apa yang dilakukan Pemkot Depok merupakan sebuah rekayasa sosial. Dimana, berbagai kegiatan yang dilakukan memang tidak bisa dilihat hasilnya secara instan. Tetapi butuh proses untuk terus melakukan pencerdasan dan memberikan pemahaman ke masyarakat terkait pentingnya Ketahanan Keluarga. “Berbagai upaya preventif tersebut sudah kami lakukan. Semuanya bisa sukses tentunya bila mendapat dukungan dari masyarakat Depok,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar : (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X