Senin, 22 Desember 2025

Cabai Depok Makin Pedas

- Kamis, 30 Januari 2020 | 11:52 WIB
HARGA NAIK : Pedagang beraktifitas di Pasar Agung, Jalan Proklamasi Raya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (29/1). Beberapa macam jenis cabai seperti cabai merah keriting, cabai rawit merah dan cabai merah besar mengalami kenaikan harga. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Memasuki akhir Januari 2020, bahan pokok seperti cabai merah keriting, mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok. Salah satu pedagang bumbu dapur, di Pasar Tugu Cimanggis, Rohman Ardiansyah mengaku, saat ini harga cabai merah keriting di lapaknya mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu. Sebelumnya harga cabai merah keriting di lapaknya hanya Rp60 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp70 ribu per kilo. “Sudah seminggu ini naik. Kalau dari induknya bilang karena cuaca lagi gak bagus, jadi petani banyak gagal panen,” tutur Rohman kepada Radar Depok, Rabu (29/1). Selain itu lanjut Rohman, komoditi lain seperti cabai rawit, bawang merah dan putih serta tomat masih stabil tanpa mengalami perubahan harga. “Kalau cabai rawit sama yang lainnya masih stabil, cuma cabai merah keriting yang naik,” ungkap Rohman. Kenaikan harga cabai juga terjadi di Pasar Cisalak. Beberapa jenis cabai mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Parman, pedagang cabai di Pasar Cisalak mengungkapkan, saat ini beberapa jenis cabai mengalami kenaikan. Di antaranya cabai merah besar naik Rp5 ribu, dari harga Rp80 ribu per kg kini menjadi Rp85 ribu per kg. Sedangkan cabai merah keriting naik Rp8 ribu, dari Rp53 ribu menjadi Rp61 ribu. Cabai rawit merah naik Rp8 ribu, dari Rp87 ribu kini menjadi Rp95 ribu per kilo. “Lagi pada naik semua cabai. Katanya sih petani kebanjiran, jadinya gagal panen,” ucap Parman kepada Radar Depok, Rabu (29/1). Dia mengaku, kenaikan tersebut belum berpengaruh terhadap penjualan cabai karena hingga sekarang masih ada saja yang membeli cabai di lapaknya. “Belum begitu pengaruh, setiap hari masih ada aja yang beli cabai. Mungkin karena memang kebutuhan orang Indonesia kalau makan ga pake cabai kaya ada yang kurang,” tuturnya. Menanggapi adanya kenaikan harga pada komoditi cabai di sejumlah pasar di Depok, Staf Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Imron mengaku, kenaikan tersebut disebabkan gagal panen yang melanda sejumlah petani cabai di Indonesia. “Iya ada beberapa komoditi cabai mengalami kenaikan. Terutama cabai rawit merah. Penyebabnya cuaca musim penghujan, membuat panen kurang maksimal serta transportasi lambat,” ungkap Imron kepada Radar Depok, kemarin. Dia menuturkan kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak awal Januari dan masih bertahan hingga saat ini. Namun pihaknya tetap berupaya untuk menstabilkan harga dengan rutin melakukan pemantauan ke seluruh pasar agar harga jual tetap sesuai serta memastikan seluruh komoditi tersedia. “Kami selalu memantau ketersediaan komoditi agar semua warga tidak kekurangan bahan pokok,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X