BERIKAN : Komunitas Jumat Berbagi saat membagikan makanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Cimanggis, beberapa waktu lalu. FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   Eksistensi Komunitas Jumat Berbagi Kota Depok, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Dukungan Komunitas Jumat Berbagi terus mengalir hingga mendapatkan bantuan dari donatur tetap. Rencananya Komunitas Jumat Berbagi, akan akan menyedikanan dengan sistem prasmanan. Laporan : Dicky Agung Prihanto RADARDEPOK.COM - Puluhan nasi kotak telah siap sedia dibagikan kepada masyarakat. Komunitas Jumat Berbagi seakan tidak mengenal lelah, untuk memberikan makanan kepada masyarakat di sekitar lokasi pembagian, yakni diwilayah Kecamatan Cimanggis. Salah satu penggerak Komunitas Jumat Berbagi, Yenni Nuryanti mengatakan, eksistensi Komunitas Jumat Berbagi akan terus terjaga, sehingga dapat membantu masyarakat Kota Depok. Walaupun pada pelaksanaannya. Anggota harus menyisihkan rezekinya , membuat sejumlah makanan guna dibagikan kepada masyarakat. “Pada awalnya setiap kegiatan kami harus mengeluarkan uang sebesar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu,” ujar Yenni. Namun seiring berjalannya waktu, lanjut Yenni, Komunitas Jumat Berbagi mendapat apresiasi masyarakat. Dan sejumlah donatur ikut menyisihkan rezekinya, mendukung kegiatan tersebut. Bahkan, Komunitas Jumat Berbagi mendapatkan donatur tetap untuk mendukung kegiatan tersebut. Yenni mengungkapkan, masyarakat yang ingin bergabung atau memberikan rezekinya. Dapat mengakses penggalangan dana melalui situs kitabisa.com, dengan sub judul bersedekah makanan di Jumat berkah. Nantinya, donasi tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan berbagi makanan setiap jumat. “Donasi yang terkumpul kami gunakan membeli bahan makanan,” terang Yenni. Rencananya, sambung Yenni, Komunitas Jumat Berbagi akan memberikan makanan dengan sistem prasmanan bagi masyarakat yang ingin makan di lokasi Komunitas Jumat Berbagi. Selain itu, tiga bulan terakhir, Komunitas Jumat Berbagi memberikan makanan ke sejumlah pesantren Tahfidz di wilayah Kecamatan Cimanggis maupun Kota Depok. “Kami ingin mencoba sistem prasmanan sebagai bahan evaluasi kegiatan,” tutup Yenni. (rd)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)