Senin, 22 Desember 2025

Telisik Sanggar Pengasinan Kidul : Adopsi Silat MS Jalan Enam (1)

- Kamis, 20 Februari 2020 | 10:55 WIB
TUNJUKAN : Anggota perguruan Sanggar Pengasinan Kidul, Kelurahan pengasinan, Kecamatan Sawangan, saat melakukan latihan, beberapa waktu lalu. FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   Tidak dapat dipungkiri Kota Depok memiliki banyak perguruan pencak silat tradisional. Salah satunya Sanggar Pengasinan Kidul. Sanggar Pengasinan Kidul sudah dibentuk sejak 1999. Laporan : Dicky Agung Prihanto RADARDEPOK.COM - Tidak jauh dari Jalan Raya Pengasinan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan. Sejumlah anak mengenakan pakaian serba hitam terlihat memperagakan berbagai pukulan dan tendangan. Gerakan anak tersebut terdengar iringan musik rampak sehingga tampak keceriaan anak yang berbalut keseriusan memperlihatkan gerakan. Ditelisik lebih dalam, kumpulan anak tersebut merupakan anggota perguruan Sanggar Pengasinan Kidul yang melakukan latihan pencak silat tradisional. Ditengah latihan, Pengurus Sanggar Pengasinan Kidul, Oki Oktavian mengatakan, Sanggar Pengasinan Kidul merupakan kumpulan pencinta seni bela diri tradisional. “Dsini banyak anak maupun remaja yang berlatih seni bela diri tradisional,” ujar Oki. Pria muda tersebut mengungkapkan, Sanggar Pengasinan Kidul merupakan perguran pencak silat yang sudah dibentuk sejak 1999. Perguruan tersebut merupakan anak cabang dari Perguran pencak silat MS Jalan Enam Pengasinan. Dapat dipastikan, sanggar Pengasinan Kulon merupakan pencak silat yang mengadopsi berbagai gerakan MS Jalan Enam Pengasinan. Oki menjelaskan, pendirian Sanggar Pengasinan Kidul merupakan upaya pihaknya untuk mempertahankan pencak silat yang sudah menjadi tradisi. Menurutnya, dahulu masyarakat Pengasinan atau masyarakat Kecamatan Sawangan sangat kental dengan pencak silat tradisional. “Pencak silat digunakan untuk menjaga diri dari tindakan kejahatan,” terang Oki. Oki menuturkan, pencak silat tradisional merupakan budaya dan warisan leluhur yang diwariskan secara turun temuran. Untuk itu, Oki bersama pengurus lainnya membuka kepada masyarakat, khususnya kepada anak maupun remaja yang ingin berlatih pencak silat. “Kami membuka kepada siapun masyarakat yang ingin berlatih pencak silat di sanggar kami,” ucap Oki. (*)   Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X