MEMBAHAYAKAN : Sejumlah pengendara menghindari jalan yang rusak di kawasan Grand Depok City, Kamis (20/2). Kondisi jalan rusak yang cukup membahayakan di sepanjang jalan tersebut dikeluhkan oleh pengguna jalan sehingga harus cepat diperbaiki oleh pihak terkait. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) kembali berlubang pasca dilanda hujan deras beberapa hari terakhir. Jalan yang sempat diduga telah menewaskan ustad Beben ini, dimana-mana sudah ranjau. Khusunya, setelah betonisasi jembatan GDC Jalan Kartini Raya hingga perempatan PLN Depok. Salah satu warga sekitar, Ade Irawan mengatakan, Jalan GDC masih sangat berbahaya, terlebih saat hujan lebat turun. Sehingga pengendara tidak bisa melihat jalan dengan benar. “Kalau hujan lubangnya pasti tertutup air, jadi pengendara tidak tahu kalau ada lubang,” kata Ade Irawan yang hampir setiap hari melintas di Jalan GDC. Hal senada juga disampaikan warga Cilodong, Deny Suhendar. Menurut dia, jalan yang rusak masih sangat membahayakan warga. Dia berharap, siapapun yang bertanggung jawab agar benar-benar memperhatikan keselamatan pengguna jalan. “Saya ngga tau apa nantinya semua akan di tambal, atau hanya cor saja, saya berharap semua di tambal,” kata Deny. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan, belum mengetahui pasti lokasi tersebut. “Saya belum mengetahui pasti yah,” singkat Citra. Terpisah, pihak GDC belum ada yang bisa dihubungi. Saat mengunjungi ke kantor pemasaran pihak GDC tidak ada yang bisa menemui Radar Depok. Sebelumya, Walikota Depok, Mohammad Idris meminta, pengelola GDC memperbaiki jalan rusak guna mencegah kecelakaan. Dia minta ada kejelasan dari GDC, sanggup tidak menyelesaikan pengecoran jalan dari Kartini hingga DPRD Depok. “Kalau tidak sanggup lebih baik jujur, karena pengecoran jalan tersebut sudah berbulan tidak dilaksanakan, nah ini ada apa?,” kata Idris. Selain itu, Idris mengaku telah menginstruksikan DPUPR Kota Depok untuk menambal jalan berlubang di GDC. Petugas DPUPR akan mengaspal sebagai antisipasi kecelakaan untuk sementara. Idris melanjutkan, berdasarkan memorandum of understanding atau MoU pada 2017, pengembang GDC bertanggung jawab atas perbaikan jalan dari DPRD hingga Jalan Kartini. Sedangkan, Pemkot Depok bertanggung jawab memperbaiki jalan dari DPRD hingga Kluster Melati yang berdekatan dengan Pasar Pucung. “Perbaikan ini yang tidak dilakukan pihak GDC,” geramnya. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)