AKAN DILEBARKAN : Sejumlah pengendara melintas di kawasan Jalan Raya Sawangan, Jumat (21/1). Kementrian PUPR berencana akan melebarkan jalan tersebut pada tahun 2023 guna mengatasi kemacetan. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Bila tak ada aral melintang, Tol Depok-Antasari (Desari) gerbang Tol Sawangan IV akan segera dibuka. Pemerintah Kota Depok (Pemkot) telah meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melebarkan jalan sebelum dioperasikan pintu gerbang Tol Sawangan IV.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Tol Desari yang menghubungkan ke wilayah Sawangan dan Pancoranmas akan segera difungsikan, khususnya pintu tol Sawangan IV. Sebelum menfungsikan akses tersebut, Pemerintah Kota Depok telah meminta Kementerian PUPR.
“Sebelum diresmikan diharpakan dapat melakukan antisipiasi maupun persiapan gangguan lalu lintas,” ujar Idris kepada Radar Depok.
Idris menjelaskan, Pemerintah Kota Depok meminta dilakukan pelebaran jalan dari pintu tol ke arah timur dan barat di Jalan Raya Sawangan. Untuk arah barat, dapat dilakukan pelebaran dari pintu tol hingga pertigaan Parung Bingung, begitupun dengan ke arah timur, pelebaran hingga Simpang Kodim. Pelabaran tersebut seusai dengan presentasi pada saat rencana pembangunan Tol Desari.
Nantinya, lanjut Idris Jalan Raya Sawangan akan dilanjutkan pelebaran jalan sebanyak tiga meter. Untuk mengantisipasi kemacetan lainnya, akan dilakukan pelebaran jalan dari arah Pancoranmas menuju Bojongsari di sebelah kanan. Apabila dilakukan pembebasan di sisi kiri jalan menuju Bojongsari, akan dilakukan studi kelayakan karena menimbang di sisi kiri tersebut, banyak utilitas seperti PDAM, vendor telekomunikasi, dan listrik. “Apabila pelebaran sudah terealisasi dapat meminimalisir di pintu keluar masuk tol,” terang Idris.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pelebaran Jalan Raya Sawangan dilakukan untuk mengantisipasi dampak dibukanya Gerbang Tol (GT) pada on off ramp Sawangan Tol Depok-Antasari (Desari). Menurutnya, pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 300 meter dari sisi barat dan 300 meter dari sisi timur GT on off ramp Sawangan.
Belum lama, kata Dadang, seluruh pihak terkait pembangunan Tol Desari Seksi II ikut dalam rapat yang dipimpin Direktur Lalin Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Zamrides. Antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI), Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), kepolisian dan pengembang PT Cipta Wassphutowa.
Sementara, usulan jangka menengah juga mendapat respons positif dari pusat. Rencananya berdasarkan kesepakatan rapat, Jalan Raya Sawangan dari Simpang Kodim hingga Simpang Parung Bingung akan turut dilebarkan oleh pemerintah pusat di tahun 2023.
“Jadi ada jangka pendek dan jangka menengah. Untuk jangka pendeknya 300 meter dari timur. Sedangkan, 300 meter dari barat GT on off ramp Sawangan. Nantinya akan dilengkapi dengan U-Turn (putar balik arah) dan alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL,” jelasnya.(rd)
Jurnalis : Dicky Agung Prihanto
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB