DIRINGKUS : Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengintrogasi pelaku pembegalan di Cimanggis diamankan Polrestro Depok, Senin (24/02). FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kawanan begal sadis berhasil ditangkap Polrestro Depok. Enam pelaku yang beraksi, di Jalan Radar AURI RT1/7 Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, Rabu (19/2) tak berkutik saat digelandang ke Mapolrestro Depok, Senin (24/2). Diketahui, bandit jalanan ini telah menguras harta benda M Firza kemudian membacoknya. Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengungkapkan, tujuh remaja pelaku begal di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Rabu (19/2) lalu merupakan kawanan geng motor. Dalam pengakuannya kepada polisi, para remaja begal itu mengaku sedang dalam perjalanan untuk balas dendam. Karena salah satu kawan mereka dipukuli oleh anggota geng motor lain. "Mereka mengaku akan melakukan balas dendam, tawuran. Tapi di tengah jalan bertemu dengan dua korban yang saat itu sedang membeli rokok di toko kelontong. Akhirnya dua korban itu menjadi sasaran rombongan ini untuk diambil propertinya," ujar Azis, kepada Radar Depok, Senin (24/2). Menurutnya, mereka sudah bawa senjata tajam sejak awal berkumpul. Tapi, yang menjadi sasaran tambahan justru ketika korban kebetulan berpapasan dengan para pelaku. Keenam pelaku yang ditahan masing-masing berinisial, AFS (17), BR (16), DC (17), MR (16), ADM (15), dan RS (16). Mereka masih berstatus pelajar SMP dan SMK. Kapolrestro menyebutkan, masih ada satu orang yang kini buron. Tujuh remaja itu membacok dua orang pemuda yang habis membeli rokok di toko kelontong di Jalan Radar Auri. Tak hanya membacok, mereka juga menggondol ponsel dan motor korban. "Jadi sembari mau bertemu musuhnya, mereka mencari sasaran yang memungkinkan. Semuanya disikat," bebernya. Dua korban yang mengalami luka bacok di paha dan lutut itu sebetulnya tak punya sangkut-paut apa pun dengan permusuhan kedua geng motor tersebut. Kedua korban merupakan korban salah sasaran. AFS, salah satu pelaku pembacokan mengaku tak tahu-menahu jika mulanya dia salah sasaran. "Yang pertama bacok yang masih dicari (buron), Pak. Terus saya langsung turun dari motor, ikutan (bacok), enggak tahu kalau salah sasaran," pengakuan AFS kepada Kapolrestro ketika diinterogasi di hadapan wartawan. Akibat perbuatannya, enam remaja yang masih berstatus pelajar itu kini ditahan di Mapolres Metro Depok dan disangkakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)