INSPIRATIF : RW 13 Kelurahan Cisalak, Sukmajaya adakan pemanfaatan limbah plastik menjadi mainan tradisional, di Posyandu Bougenville RW 13, Minggu (8/3). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Banyaknya limbah plastik yang berserakan, serta kurangnya perhatian anak-anak terhadap permainan tradisional, membuat RW Ramah Anak di RW 13 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya adakan kegiatan membuat mainan tradisional gansing dari limbah plastik kresek. Laporan : Lutviataul Fauziah RADARDEPOK.COM - Hampir di semua RW Ramah Anak sedang giat melakukan upaya memperkenalkan permainan tradisional.  Hal ini, guna mengurangi waktu anak-anak bermain dengan gadget dan agar mereka lebih banyak bermain di luar dengan teman-teman sebayanya. Untuk itu, RW 13 mengajak anak-anak  membuat sendiri permainan tradisional gangsing  dengan Plastik Origami. Selain untuk membuat permainan tradisional, mereka juga memanfaatkan limbah plastik kresek untuk kegiatan APE ( Alat Peraga Edukatif ) di PAUD, dengan membuat Origami dari plastik kresek. “Dengan kegiatan yang dilakukan, nantinya kami dari RW 13 akan menggalakan juga Ramah Lingkungan dengan membuat berbagai macam karya dari limbah plastik,” ucap koordinator cluster IV, Nova Linda kepada Radar Depok, Minggu (8/3). Dalam kegiatan tersebut, anak-anak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dan mencoba hal-hal yang baru serta yang terpenting terbebas dari gadget selama proses berlangsung. Kegiatan ini di hadiri oleh Ibu PKK RW 13, seluruh Cluster RW Ramah Anak, PKK Kecamatan, Pokja 2 Kecamatan Sukmajaya. Ia berharap, kegiatan RW Ramah Anak di RW 13 bisa menjadi motivasi bagi semua untuk dapat lebih banyak membuat inovasi dan memanfaatkan limbah yang ada, serta memanfaatkan waktu luang anak-anak dengan kegiatan yang bermanfaat. (*)   Editor : Pebri Mulya