INISIATIF PEDAGANG : Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Kerukunan Pedagang Pasar Kemiri Muka Depok (KPPKMD) menunjukkan bahan bangunan gorong-gorong yang akan mereka pasang di Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kamis (12/3). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Karena tidak terurus, Pasar Kemirimuka kerap banjir Mengganggu pelanggan yang ingin datang. Atas kondisi ini, para pedagang yang tergabung dalam Kerukunan Pedagang Pasar kemiri Muka Depok (KPPKMD) berinisiatif untuk membuat saluran air agar tidak banjir. Koordinator KPPKMD, Insulistiyoadi mengatakan, pihaknya dengan swadaya mengajak para pedagang pasar untuk urunan merapihkan lingkungan pasar Kemirimuka. Sebagai pedagang, pihaknya merasa bertanggungjawab untuk menjaga kebersihan dan merapihkan pasar untuk kenyamanan pedagang dan masyarakat. Dia mengatakan, sebelumnya petugas PUPR membuat Gorong-gorong sampai di RW19 Kelurahan Kemirimuka, tapi tidak sampai pasar. Karena memang Pasar Kemirimuka saat ini masih dalam status quo dan tidak berhak mendapatkan perbaikan. Dampaknya aliran air warga masuk ke pasar hingga terjadi banjir, dan mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli. “Sehingga kami berinisiatif untu patungan untuk membuat gorong-gorong,” kata Insulistiyoadi. Sementara itu, menurut salah satu pedagang Pasar Kemirimuka, Weli, pihaknya dengan inisiatif untuk mengumpulkan dana pembangunan gorong-gorong kepada para pedagang tanpa paksaan. “Kami mengumpulkan sendiri uang dari pedagang tanpa paksaan, karena kebersihan pasar dan kenyamanan berdagang menjadi kewajiban para pedagang,” katanya. Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Pasar Kemirimuka, Hantoro mengatakan pihaknya mendukung sikap pedagang yang peduli dengan lingkungan Pasar Kemirimuka. “Kenyamanan pasar merupakan tanggung jawab pedagang, meski tidak ada bantuan dari luar para pedagang berinisiatif untuk membangun dan merawat sendiri lingkungannya,” kata Hantoro. Dia juga mengatakan para pedagang sama sekali tidak mendapat dukungan sama sekali dari luar termasuk APBD Kota Depok. “Ini murni inisiatif para pedagang,” tukas Hantoro. Nantinya saat melakukan pekerjaan para pedagang juga yang akan melakukan sendiri perbaikan saluran air di pasar dengan cara berhotong royong. “Nantinya yang akan mengerjakan juga para pedagang, dengan cara gotong royong,” tukas Hantoro. Sementara itu, Kepala UPT Pasar Kemirimuka Sabeni saat dikonfirmasi wartawan menegaskan dirinya sama sekali tidak pernah mengucurkan dana untuk perbaikan gorong-gorong. Kami sama sekali tidak pernah memberikan dana ke pedagang,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya