BERAKTIFITAS : Pedagang beraktifitas di lapak dagangnya di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (13/3). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tidak semua komoditi bahan pokok di pasar tradisional terpengaruh virus Korona. Faktanya, harga sejumlah bumbu dapur masih sangat stabil. Hanya saja ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan dan tak terkait Korona.
Pedagang bumbu dapur di Pasar Tugu Cimanggis, Karyono mengaku, komoditi seperti jahe dan kunyit harganya masih stabil. Satu-satunya komoditi yang mengalami kenaikan hanya cabai rawit merah, itu pun kenaikannya tidak tinggi, hanya Rp5 ribu saja.
“Jahe, kunyit harganya stabil Rp14 ribu per Kg. Sementara cabai rawit merah belum ada seminggu naiknya, dari Rp40 ribu saya jual Rp45 ribu,” ungkap Karyono kepada Radar Depok, Jumat (13/3).
Terpisah, pedagang bumbu dapur di Pasar Cisalak Cimanggis, Jubaedah menyebutkan, harga bumbu dapur di tempatnya cukup stabil. Bahkan ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga.
“Harga cabai rawit hijau dari Rp41 ribu, sekarang Rp40 ribu. Jadi turun Rp1 ribu,” ujar Jubaedah kepada Radar Depok, Jumat (13/3).
Sementara bawang merah mengalami kenaikan harga Rp1 ribu. Dari Rp30 ribu per Kg, kini menjadi Rp31 ribu per Kg.
“Bawang merah naiknya gak banyak, cuma seribu aja,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang warung nasi padang di sekitar Pasar Tugu Cimanggis, Thamrin mengatakan, isu korona tidak berpengaruh terhadap harga makanan di tempatnya. Karena harga bumbu dapur dan lauk pauk yang dia jual masih stabil.
“Ga ngaruh, harga masih stabil. Per porsi di sini masih Rp15 ribu,” katannya.
Hal senada juga diungkapkan Sutrisno, salah satu penjaga rumah makan Warung Tegal (Warteg) di bilangan Jalan Raya Bogor, Kilo Meter 40 Cilangkap. Harga sekali makan di Warteg tersebut masih standar dan belum mengalami kenaikan.
“Di sini makan masih sama harganya, tergantung lauknya aja paling murah ya Rp10 ribu pake telor dan sayur,” tuturnya.
Sementara itu, Staf Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Imron mengatakan, komoditi bumbu dapur, seperti cabai, bawang, jahe, dan kunyit terpantau masih stabil dan tidak terimbas dengan adanya Korona.
“Kalau yang naik itu kan komoditi rempah–rempah, kaya jahe merah, temulawak dan lain lain karena diburu masyarakat sebagai obat herbal. Kalau jahe biasa dan kunyit masih stabil karena ga terpengaruh,” tuturnya.
Dia menambahkan, kenaikan beberapa komoditi seperti cabai dan bawang tidak ada kaitannya dengan Korona.
“Ada kenaikan tapi gak tinggi, hanya beberapa ribu. Karena pasokannya tersendat. Yang pasti semua komoditi aman dan cukup untuk masyarakat,” pungkasnya. (rd)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar (IG : @regarindra)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB