Minggu, 21 Desember 2025

Penumpang Terminal Depok Turun 70 Persen

- Kamis, 19 Maret 2020 | 10:39 WIB
MENUNGGU PENUMPANG : Tampak terlihat armada bus yang sedang menunggu penumpang di kawasan Terminal Terpadu Kota Depok. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Akibat Virus Korona yang melanda Kota Depok. Terminal Depok terkena imbasnya, Rabu (18/3). Hal itu terlihat dari sepinya aktivitas naik turun penumpang di terminal. Akibatnya, ada penurunan jumlah pengguna transportasi publik ini. Kasubag Tata Usaha UPT terminal Dishub Depok, Reynold John mengatakan, penumpang bus terutama untuk jalur Bandung-Depok, mengalami penurunan drastis hingga 70 persen. Untuk penumpang bus dari bandara awalnya mengalami penurunan juga, hampir 70-80 persen. “Terutama mereka yang datang dari luar negeri, namun saat ini untuk penerbangan domestik terpantau normal kembali," kata Reynold kepada Radar Depok, Rabu (18/3). Dia mengungkapkan, berdasarkan surat edaran dari Wali Kota Depok untuk transportasi bus transjakarta, sementara waktu tidak dioperasikan hingga 14 hari kedepan. Khusus di wilayah perbatasan DKI Jakarta. “Untuk beberapa waktu operasional Transjakarta distop dulu,” tuturnya. Dia menjelaskan, di sisi lain, pihaknya telah melakukan antisipasi terkait penyebaran virus korona di ruang publik. Yaitu, dengan membentuk posko kesehatan bersama Dinkes, dan memberikan edukasi kepada para penumpang baik di angkutan kota, maupun bus antar kota. "Sosialisasi ini kita berikan, kepada mereka agar hidup lebih sehat mulai dari etika batuk dijaga, mencuci tangan dengan benar, dan selalu menggunakan sanitizer," jelas Reynold. Sementara itu, Hendra selaku operator pemberangkatan Bus MGI mengatakan, sejak dikeluarkannya informasi terkait dua warga Depok dinyatakan positif korona, angka penumpang bus terus mengalami penurunan. "Biasanya kalau hari Senin itu sampai 20 orang, penumpang minimal. Sekarang hanya dua orang, karena Korona yang naik bus turun sekali. Otomatis, pendapatan supir juga semakin berkurang," katanya. Dia berharap, situasi bisa normal kembali seperti biasa. Sehingga penumpang kembali normal dan mau menaiki bus mereka. “Semoga sih bisa normal lagi, penumpang ga takut untuk bepergian,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X