RAZIA: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan sosialisasi dan razia pelajar ke sejumlah warnet di Kota Depok. FOTO : ISTIMEWA
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Korps Penegak Perda langsung terjun kelapangan merazia pelajar ke sejumlah warung internet (Warnet), Kamis (19/3). Hasilnya, ada puluhan pelajar yang asik ngegame dan diberi pengetian dampak dari penyebaran virus Korona (Covid-19).
Kasatpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdiany mengatakan, sebagai bentuk pengawasan yang dilakukan Satpol PP Kota Depok. Pihaknya melakukan razia terhadap pelajar yang masih berkeliaran di luar rumah, dan tempat hiburan, seperti warnet.
Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk ikut memberitahukan kepada masyarakat dampak dari penyebaran virus Korona (Covid-19). Dan keprihatinan atas kejadian yang seharusnya tidak dilakukan anak-anak, pada libur yang seharusnya belajar dirumah.
“Pelajar dan anak-anak yang terjaring razia dikumpulkan diberikan pengarahan, kali ini saya tidak membawa anak-anak, tapi langsung saya suruh pulang,” kata Lienda kepada Radar Depok, Kamis (19/03).
Dia mengatakan, tindakannya tersebut berdasarkan surat edaran Walikota mengenai pencegahan Covid-19, yang telah mengumumkan pelajar diliburkan gantinya belajar di rumah. Sosialisasi sebagai bentuk perlindungan kepada siswa didik yang berkeliaran di warnet.
“Kami menemukan beberapa anak usia sekolah sedang main game di warnet, dipasar. Ini masih lemahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemcegahan covid 19, ini bentuk keprihatinan kami,” terang Lienda.
Terakhir, dia berharap dengan dilakukannya razia ini dapat memberikan pengertian bagi para pelajar. Agar selanjutnya tidak mengulangi perbuatan tersebut. Mengingat saat ini tugas mereka, belajar ilmu pendidikan secara online untuk masa depannya.
Sementara itu, Kabid Penegakkan Perda SatPol PP, Taufiqurrahman mengatakan, sosialisasi SE Walikota Depok terkait Covid-19, menyisir wilayah Kecamatan Sukmajaya dan Cilodong.
“Saya mendatangi tempat-tempat umum dan fasilitas taman, sambil sosialisasi juga memberikan arahan anak-anak yang mangkal di warnet, Alhandulillah sosialisasi ini berjalan baik dan lancar,” papar Taufiq.
Perlu diketahui sebelumnya, upaya pemutusan mata rantai Virus Korona atau Covid-19, dengan meliburkan sekolah 14 hari ternyata dimanfaatkan negatif. Rabu (18/3), banyaknya anak usia sekolah bebas berkeliaran di tempat keramaian. Salah satu sasarannya, berkerumun main di warung internet (Warnet).
Pantauan Radar Depok, di sejumlah warnet yang terdapat di Kota Depok seperti Kecamatan Cinere, Kecamatan Cilodong, dan Kecamatan Beji, masih terdapat anak usia sekolah yang bermain game di warnet.
Bahkan mereka sengaja datang secara bergerombol dengan rekan sebanyanya, untuk bermain game online di warnet. Seperti di warnet di Jalan Raya Cinere, terdapat sejumlah anak seusia SD, dan SMP asik bermain game on line. (rd)
Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB