HIASI : Sejumlah pengemis menunggu belas kasih masyarakat di Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji, Kamis (30/04). FOTO : FACHRY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Sepanjang Jalan Raya Margonda mendadak di penuhi pengemis. Suasana tersebut kerap terjadi saat bulan Ramadan.
Salah seorang pengemis, Nasimah mengatakan, menjadi pengemis merupakan jalan hidup perempuan 51 tahun yang sudah tidak memiliki pekerjaan tersebut. Jalan Margonda merupakan tempat Nasimah mengais rejeki dari pemberian masyarakat yang melintas di Jalan Raya Margonda.
“Saya di sini sudah tiga hari di Jalan Margonda sebelumnya saya berkeliling di sekitar Jakarta Selatan,” ujar Nasimah kepada Radar Depok, Kamis (30/4).
Perempuan yang mengaku berasal dari Indramayu ini mengungkapkan, semenjak DKI Jakarta memberlakukan razia pengemis beberapa waktu lalu, membuat dirinya hijrah ke Kota Depok.
Sementara itu salah seorang pengguna Jalan Raya Margonda, Amir menuturkan, banyaknya pengemis dinilai miris. Apalagi Kota Depok tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Korona (Covid-19). Amir berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok khususnya Satpol PP Kota Depok dapat menertibkan keberadaan pengemis di Jalan Raya Margonda.
“Hampir setiap sore banyak di temukan pengemis di Jalan Raya Margonda dan ini harus menjadi perhatian Pemkot Depok,” tutup Amir. (rd/dic)Jurnalis : Dicky Agung Prihanto : (IG : @iky_slank)Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.