Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori.   RADARDEPOK.COM, DEPOK - RSUD Kota Depok menyediakan layanan pemulasaraan jenazah pasien positif korona (Covid-19). RSUD menyesuaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemulasaraan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, pihaknya tidak memungut biaya pemulasaraan jenazah korona ke masyarakat. Sebab, RSUD bisa melakukan klaim pembiayaan kepada Kemenkes. "Semua keperluan pemulasaraan sudah disediakan RSUD Depok. Peti jenazah, ambulans, tenaga yang mengerjakan, semuanya tidak dipungut biaya," kata Devi kepada Radar Depok. Dikatakannya, semua biaya yang keluar terkait penanggulangan pandemi Covid-19 tidak akan dipungut biaya. Maka warga tidak perlu khawatir dan takut untuk memeriksakan diri saat ada gejala Covid-19. “Jika perlu diperbaiki, tidak perlu khawatir dengan biaya. Karena semua ditanggung pemerintah, termasuk pelaksanaan tes cepat dan swab juga tidak dipungut biaya, ” ucapnya. Sementara itu, Manajer Dinas Rumah Sakit Hermina Depok, Lies Nugroho mengaku, sebelumnya ada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan biaya Rp450 ribu yang digunakan untuk kantong jenazah, kain kafan, dan bungkus plastik . "Tapi, jika sekarang sudah ada Keputusan Menkes ini kami tawarkan untuk semua biaya pemulasaraan, karena sudah ditanggung Kemenkes, dan kami bisa mengklaim seluruh biayanya," singkatnya. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya