ANTUSIAS : Sejumlah warga, BNN Kota Depok dan instansi terkait saat membahas bahaya penyalahgunaan narkoba di ruang DÉCOR Lantai 5 Balaikota Depok. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Depok menggelar talkshow virtual atau Webinar, memanfaatkan aplikasi meeting conference. Mengusung tema Ngobrol Santai Online Ketahanan Diri di Masa Pandemi Covid-19, berlangsung Sabtu (16/5) pukul 10.00–12.00. Didukung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, talkshow dipusatkan di ruang DÉCOR lantai 5 Balaikota Depok. “Giat ini salah satu upaya mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menerapkan physical distancing tanpa mengurangi tujuan dari acara ini, yaitu penyebarluasan informasi P4GN di masa pandemic Covid-19,” ungkap Kasi P2M BNN Kota Depok, Rini Astuti. Meski tak bertatap muka langsung, giat ini mendapat animo besar dari masyarakat Depok. Diikuti 100 peserta dari berbagai komponen, berjalan interaktif dan menarik. Peserta berasal dari para pendidik, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, bahkan beberapa peserta berasal dari luar kota Depok. “Ada beberapa hal yang patut disadari di masa pandemi covid-19 ini harus menjaga ketahanan diri, ketahanan mental. Sebab kalau tidak kuat dan mengalami depresi di tengah pandemi covid-19, bisa saja kita justru menjadi penyalahguna narkoba,” ungkap kepala BNN Kota Depok, AKBP. M. Rusli Lubis. Rupanya kejahatan narkoba juga berubah akibat pandemi covid-19 ini. Menurut Kasat Narkoba Polres Metro Depok, Kompol Indra S Tarigan mengatakan, masalah yang timbul akibat pandemi covid-19, karena harus diterapkan social distancing. Banyak terjadi PHK, sehingga pengangguran mendadak tinggi jumlahnya. "Pengangguran ini rentan direkrut bandar narkoba. Para Bandar ini juga tidak bisa bergerak, lantaran PSBB. Juga terjadi pergeseran peredaran gelap narkoba, dahulu beredar di tempat hiburan malam, sekarang di apartemen atau pun kos-kosan,” ungkap Kompol Indra. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, drg. Novarita juga mengungkapkan kiat-kiat menghindari penyebaran virus covid-19. Saat ini Depok telah menerapkan PSBB tahap ketiga untuk menekan Covid-19. Ia berharap, jauhi media sosial untuk menjaga kesehatan mental jangan sampai depresi. “Saat ini kita juga menutup layanan kesehatan di puskesmas, kalau tidak darurat, kami sediakan layanan online. Masyarakat juga bisa mengakses aplikasi Sehat Jiwa di portal Kementerian Kesehatan untuk menjaga kesehatan jiwa kita,” tutupnya. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya