Senin, 22 Desember 2025

Ojol Berharap Angkut Penumpang

- Jumat, 5 Juni 2020 | 09:23 WIB
MENUNGGU ORDER : Pengemudi ojek online (daring) menunggu order di kawasan Jalan Raya Margonda, beberapa waktu lalu. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Berakhirnya penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap III di Kota Depok pada Kamis (4/6), pengemudi ojek online (daring) berharap bisa menarik penumpang kembali. Hingga saat ini, Ojol belum bisa mengangkut penumpang dan hanya melayani pengiriman dan pemesanan makanan. Itu pula yang berdampak terhadap menurunnya pendapatan para pengemudi ojol. Salah satu pengemudi Ojol di Jalan Raya Margonda, Sanusi mengaku, selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pergerakan Ojol sangat terbatas. Terlebih, aplikasi pengangkutan penumpang di non aktifkan, karena masa PSBB di Kota Depok dan DKI Jakarta. “Semenjak tidak dapat mengangkut penumpang pendapatan saya mengalami penurunan,” ujar Sanusi kepada Radar Depok. Selain itu lanjut Sanusi, wacana Kota Depok menghadapi New Normal dapat memberikan angin segar kepada pengemudi Ojol. Pemberitaan media saat ini, Pemerintah Kota Depok fokus pada rumah ibadah, rumah makan, maupun Mall. Padahal Ojol merupakan transportasi yang banyak digunakan masyarakat Kota Depok. Sanusi meminta, Pemkot Depok dapat memberlakukan kembali Ojol untuk mengangkut penumpang. Ia pun siap mengikuti apabila dilakukan protokol kesehatan saat mengangkut penumpang, salah satunya menyediakan handsanitizer. Apabila Pemkot Depok memberlakukan kembali pengangkutan penumpang, akan memberikan kehidupan baru terhadap Ojol. "New Normal untuk kami dengan diperbolehkan kembali mengangkut penumpang dan siap untuk mengikuti protokol kesehatan,” terang Sanusi. Sementara itu, Pengurus Selter Ojol Depok, Ardi Tosan mengatakan, sebagai warga negara Indonesia, mendukung penuh keputusan Pemkot Depok dalam mengambil kebijakan terbaik untuk Ojol. Pada masa PSBB di Kota Depok, tidak sedikit rekannya yang beralih profesi sebagai pedagang maupun buruh. “Banyak yang beralih profesi, sebelumnya Ojol menjadi pedagang hingga buruh serabutan,” ucap Ardi Tousan. Ardi Tosan berharap, persiapan New Normal Kota Depok dapat memberikan dampak baik terhadap pengemudi Ojol. Apabila Ojol di perbolehkan mengangkut penumpang, dengan mengikuti prosedur dan protokol dari Pemerintah Kota Depok, pihaknya akan siap mengukuti sebagai upaya mendukung dan memutus mata rantai Covid-19 Kota Depok. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X