KERJA SAMA : Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengatakan, ada kecenderungan perubahan kebijakan publik yang dilakukan pemerintah dari kebijakan yang berfokus pada pencegahan dan penularan Covid-19, menjadi kebijakan yang fokus pada penanganan dampak ekonomi pasca pandemik. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK –Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu dari empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang melakukan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam bidang transportasi publik menghadapi normal baru alias New Normal pascapandemik.
Penandatanganan kerja sama dilakukan pada Selasa (2/6) secara daring dalam seminar bertajuk Kolaborasi Merespons Dampak Pandemik Covid-19 dan Strategi Recovery Pada Tatanan Kehidupan Normal Baru di Sektor Transportasi.
Rektor UI, Prof Ari Kuncoro menuturkan, ada kecenderungan perubahan kebijakan publik yang dilakukan pemerintah dari kebijakan yang berfokus pada pencegahan dan penularan Covid-19, menjadi kebijakan yang berfokus pada penanganan dampak ekonomi pascapandemik. Kemenhub dalam hal ini dapat menjadi pelopor kenormalan baru, terutama mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam melakukan penerbangan.
“Regulasi standar kesehatan penerbangan perlu dikeluarkan, seperti penggunaan masker, physical distancing, serta regulasi untuk ke WC di dalam pesawat,” ungkap Ari dalam keterangan resmi yang diterima Radar Depok, Kamis (4/6).
Ia menilai, untuk menghadapi kenormalan baru ini diperlukan pendekatan multidisipliner yang sinergis serta sesuai perkembangan realita di lapangan.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof Dr rer nat Abdul Haris yang memimpin konsorsium kerjasama antara UI dan Kemenhub mengatakan, bentuk nyata dari kerja sama ini adalah policy brief dari masing-masing kelompok ahli UI yang akan menjadi pertimbangan Kemenhub dalam mengeluarkan kebijakan publik.
“Ini merupakan salah satu upaya UI berkontribusi terhadap pengambilan keputusan nasional, yang sangat dibutuhkan para pemimpin bangsa,” ucap Abdul Haris.
Dalam seminar ini, tim gabungan ahli UI yang diwakili oleh Direktur Inovasi dan Science Techno Park UI Ahmad Gamal, membawakan hasil penelitian tim gabungan yang berjudul Menyelamatkan Industri Penerbangan: Antisipasi Dampak, Prediksi Perubahan, dan Butir Rekomendasi Kebijakan Selama dan Pasca Pandemik Covid-19. Tim Ahli UI menyatakan bahwa di dalam normal baru, akan ada perubahan persepsi masyarakat terhadap perjalanan udara.
Bila dulu melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dianggap sebagai sesuatu yang cepat, rasional, aman, memudahkan, serta bergaya, maka pasca pandemi, perjalanan melalui pesawat akan dianggap sesuatu yang tidak aman, diasosiasikan dengan potensi persebaran virus, sehingga hanya akan dilakukan dalam keadaan mendesak.
“Pemerintah dan bisnis penerbangan perlu mempertimbangkan perubahan persepsi ini dalam upaya menyelamatkan sektor jasa angkutan udara nasional,” ujar Gamal.
Dalam kegiatan seminar dan penandatanganan kerja sama ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani turut memberikan sambutan. Rektor dari empat PTN yang melakukan kerja sama dengan Kemenhub juga turut hadir, yaitu Prof. Ari Kuncoro (Rektor UI), Prof. Panut Mulyono (Rektor UGM), Prof. Reini Wirahadikusumah (Rektor ITB), dan Prof. Mochamad Ashari (Rektor ITS). (rd/gun)Jurnalis : M. Agung HR (IG : @agungimpresi)Editor : Pebri Mulya