BERAKTIFITAS : Warga berada di kawasan Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kamis (11/06). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pedagang Pasar Kemirimuka masih bertahan di Pasar yang berada di pusat Kota Depok tersebut. Aktifitas perdagangan masih berjalan normal, bahkan saluran air yang tersumbat diperbaiki dengan biaya yang dikumpulkan sendiri oleh para pedagang. Ada dari mereka, yang kaget ketika ada oknum pedagang yang menginginkan pasar tempatnya berusaha harus digusur. "Banyak pedagang yang marah, karena terdapat pedagang yang minta pasar digusur," cerita Ketua APPSI Pasar Kemirimuka, Hantoro. Ia mengatakan, tidak ada pedagang yang merasa dirugikan sebelum dilakukan eksekusi di Pasar Kemirimuka. "Saya kaget ada organisasi pedagang yang minta di gusur," kata Hantoro. Sementara itu, salah satu koordinator pedagang Pasar Kemirimuka, Karno Sumardo mengatakan, jika pedagang merasa dirugikan, kenapa dirinya tidak pernah menerima aduan. Padahal, lanjut dia, sehari-hari dirinya berada di Pasar Kemirimuka. "Kalau pedagang atau masyarakat merasa dirugikan kenapa tidak ada yang datang dan mengeluh terhadap situasi saat ini," tandasnya. Sementara itu, Kuasa Hukum Pedagang Pasar Kemirimuka, Leo Prihardiansyah mengaku, masih berupaya melakukan langkah hukum selanjutnya, sebagai tindak lanjut perseteruan antara PT Petamburan Jaya Raya (PJR) dan Pemkot Depok. “Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak APPSI provinsi dan APPSI Pusat,” singkatnya. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya