KOMPAK : Pengendara Ojek Online (Ojol) asal Kota Depok meminta walikota agar memberikan kelonggaran kepada mereka bisa mengantar penumpang, tidak hanya makanan dan barang. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sejak diterapkannya PSBB Transisi di DKI Jakarta, sejumlah pengendara Ojek Online (Ojol) asal Kota Depok mencari peruntungan di DKI. Alasannya, di Kota Depok ojol belum dibolehkan mengangkut penumpang. Ketua Umum Grab Depok Bersatu (GDB) Firmansyah mengatakan, pihaknya berharap kepada walikota Depok selaku gugus tugas dapat mengizinkan kembali ojol membawa penumpang. Menurutnya, sejak pekan lalu sejumlah ojol dari Depok mencari orderan di DKI. “Di Jakarta pelayanan membawa penumpang sudah kembali tersedia, jadi banyak ojol beroperasi di sana,” tuturnya. Ia pun meminta walikota agar mencabut dan memberlakukan aturan PSBB yang membolehkan ojol kembali membawa penumpang. “Kami harap walikota melonggarkan aturan PSBB, membolehkan ojol membawa penumpang,” harap Firmansyah. Meski begitu, para ojol akan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah di Kota Depok. “Kami pasti akan mengikuti aturan PSBB untuk menunjang protokol Kesehatan," tegasnya. Sementara itu, salah satu driver ojol asal Kecamatan Cinere, Sartono mengaku, saat ini pendapatannya berkurang, karena hanya melayani go send dan go food. Dia berharap agar aturan yang melarang mengantar penumpang segera dihilangkan, dan ojol bisa kembali mengantar penumpang. "Kalau hanya go send dan go food tidak semua orang makan makanan luar, saya berharap agar aplikasi mengantar penumpang bisa kembali digunakan," tukas Sartono. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya