PENJUAL MUSIMAN : Pedagang sedang memberi makan hewan kurban yang akan dijual di kawasan Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, Rabu (17/06). Harga jual sapi jenis Bima tersebut di jual dengan harga Rp15-30 juta. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Walaupun Hari Raya Idul Adha masih cukup lama, namun pedagang hewan kurban mulai bermunculan di Kota Depok. Tidak hanya melayani pembelian di tempat, hewan kurban juga di jual via online media sosial, Kamis (18/06). Salah seorang pedagang hewan kurban di kawasan GDC, Kecamatan Cilodong, Said mengatakan, telah menjual hewan kurban untuk masyarakat yang ingin berkurban di hari raya Idul Adha. Namun, saat ini Said hanya menyediakan hewan kurban sapi asal Bima. “Kami menyediakan hewan kurban sapi jenis Bima,” ujar Said kepada Radar Depok. Said menjelaskan, harga sapi yang di jual masih terbilang relatif murah, yakni Rp15 juta hingga Rp30 juta. Namun, dia belum dapat memprediksi minat warga melaksanakan kurban. Hal itu dikarenakan masyarakat sedang mengalami pandemi Covid-19 yang berimbas kepada perekonomian warga. Sementara itu, salah seorang pedagang hewan kurban di wilayah Bojongsari, Saiful menuturkan, belum memutuskan akan berjualan hewan kurban dengan membuka lapak di tempat atau tidak. Hal itu dikarenakan situasi di Kota Depok yang masih dibayangi wabah Covid-19. “Namun saya akan mencoba berjualan hewan kurban secara online,” terang Saiful. Saiful mengungkapkan, untuk ketersediaan tempat akan menggunakan lahan di sekitar rumahnya. Sebelumnya dia menyewa lahan kosong di sekitar jalan Raya Ciputat-Parung atau di kawasan Jalan Raya Muchtar. Tetapi saat ini Saiful telah menjual hewan kurban melalui media sosial WhatsApp. Saiful menuturkan, hewan kurban yang dijual berupa kambing jenis PE dan sapi. Untuk kambing PE di jual sebesar Rp2.500.000 dengan berat 2,8 kilogram. Untuk sapi Bali berbobot 292 kilogram di jual Rp19 juta hingga Rp21 juta. Meski begitu belum terlihat jelas minat masyarakat, Saiful belum ingin menyediakan hewan kurban yang relatif banyak. “Dulu untuk kambing menyediakan 25 ekor dan sapi 15 ekor, saat ini saya belum tahu,” ucap Saiful. Ia mengaku, menjelang H-3 umum harga hewan kurban akan mengalami kenaikan. Hal itu tidak terlepas dari perawatan hewan kurban, mulai dari makanan hingga pengecekan kesehatan hewan kurban. Tetapi ia memberikan service gratis pengantaran hewan kurban untuk wilayah Kota Depok dan Tangerang Selatan. “Di luar Depok dan Tangerang Selatan akan dikenakan biaya pengantaran,” tutup Saiful. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya