CERIA : Andika Pramana saat bermain bersama anaknya, Raden Fukuda di sekitar kediamannya di Osaka, Jepang, beberapa waktu lalu. FOTO : DICKY/RADAR DEPOK
Pemerintah Jepang membantu masyarakat dalam penerapan Work From Home (WFH), dengan memberikan sebesar 100 ribu Yen. Tak lupa dengan negaranya : Indonesia. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Jepang, menggalang bantuan untuk memerangi Covid-19 di Indonesia.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
RADARDEPOK.COM - Walapun ditengah kesibukan, Andika Pramana di Jepang masih menyempatkan berkomunikasi dengan Radar Depok. Terutama terkait upaya penanganan Covid-19 di Jepang, termasuk bantuan. Dia ikut berpartisipasi membantu gerakan yang dilakukan WNI di Osaka, untuk membantu masyarakat di Indonesia.
Andika Pramana mengatakan, Pemerintah Jepang memberikan perhatian yang cukup besar kepada masyarakat Jepang, maupun warga negara lain yang bermukim di Jepang. Hal itu dia rasakan saat Pemerintah Jepang memberikan bantuan dana untuk penerapan WFH.
“Kami mendapatkan bantuan sebesar 100 ribu Yen atau setara Rp13 juta,” ujar Andika Pramana.
Andika menjelaskan, bantuan yang diberikan secara merata baik masyarakat Jepang maupun WNI di Jepang. Bantuan diberikan cukup membantu masyarakat Jepang, khususnya WNI di Osaka dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat selama WFH. Pemerintah Jepang sangat intens selalu mengingatkan masyarakat terkait langkah, dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Walaupun mendapatkan bantuan dari Pemerintah Jepang, WNI yang berada di Osaka memiliki kepedulian terhadap masyarakat Indonesia. Salah satunya ikut memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia melui perkumpulan WNI yang berada di Osaka. WNI di Osaka menggalang bantuan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia dan bantuan diserahkan secara langsung melalui komunitas yang berada di Jepang dan Indonesia, seperti uang dan masker.
“Kalau bantuan Pemerintah Indonesia terhadap WNI di Jepang sepertinya tidak ada, Cuma selalu kasih informasi himbauan untuk mengikuti aturan yang dikeluarkan Pemerintah Jepang,” terang Andika.
Andika menuturkan, dikarenakan WNI banyak bermukim di Jepang, selain bantuan terhadap masyarakat Indonesia, WNI di Jepang tengah membangun Masjid Osaka. Nantinya masjid tersebut digunakan untuk beribadah masyarakat muslim baik WNI maupun masyarakat Jepang.
Dia meminta, masyarakat Indonesia mengikuti arahan Pemerintah Indonesia segera menuntaskan penyebaran Covid-19. Bahkan, Pemerintah Jepang telah menyabut masa emergency pada 23 Mei. Sehingga masyarakat Jepang maupun WNI dapat beraktifitas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penerapan physical distancing.
Andika Pramana mengatakan, Pemerintah Prefektur Osaka meminta masyarakat Jepang maupun WNI untuk menerapkan gaya hidup baru, yakni dengan menghindari Tiga C yaitu, closed space, crowded palce, contact settings. Selain itu, masyarakat di minta menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
“Kami disini selalu mengikuti arahan Pemerintah Jepang, semoga masyarakat di Indonesia selalu mematuhi arahan Pemerintah Indonesia untuk kebiakan bersama terhindar dari Covid-19,” tutup Andika Pramana. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB