KANTONG PLASTIK : Pedagang menggunakan kantong plastik untuk membungkus beras di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berusaha mengurangi penggunaan kantong plastik. Dinas Lingkungan dan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok, berkolaborasi mengingatkan masyarakat mengurangi kantong plastik.
Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, sudah berbagai upaya melakukan pengurangan kantong plastik di masyarakat. DLHK Kota Depok telah mendorong pengelola minimarket maupun supermarket, tidak memberikan kantong plastik kepada pembeli.
“Pemerintah Kota Depok sudah menerapkan kebijakan tidak mengenakan kantong plastik saat berbelanja,” ujar Ety Suryahati kepada Radar Depok, Senin (22/06).
Ety menjelaskan, DLHK Kota Depok komitmen untuk melakukan penerapan penggunaan kantong plastik dalam berbelaja. DLHK Kota Depok secara tegas memberikan teguran secara tertulis, apabila pengelola supermarket maupun minimarket terkait penggunaan kantong plastik.
Selain minimarket dan supermarket, DLHK Kota Depok menggandeng Disperindag untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang maupun pembeli di pasar tradisional. DLHK Kota Depok bersama UPT di tiap pasar bergerak memberikan himbuan kepada pembeli maupun pedagang terkait penggunaan kantong plastik.
“Kami berkoordinasi dengan UPT pasar terkait penggunaan kantong plastik,” terang Ety.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Depok, Zamrowi Hasan mengatakan, Disperindag mendukung langkah pengurangan kantong plastik dan mengganti dengan kantong ramah lingkungan. Disperindag sudah menyosialisasikan secara bertahap dengan DLHK Kota Depok terkait pengurangan kantong plastik di pasar tradisional.
Zamrowi mengungkapkan, nantinya sosialisasi tersebut diberikan selain kepada pedagang pasar, juga diberikan kepada pembeli atau masyarakat. Dia menilai kampanye penggunaan kantong belanja ramah lingkungan harus dilakukan secara terus-menerus, dan gerakan intens. Hal itu dikarenakan gerakan tersebut merupakan soal perubahan prilaku dan budaya.
“Kami siap melakukan gerakan dan mendukung DLHK dalam pengurangan kantong plastik menuju kantong ramah lingkungan,” tutup Jamrowi. (rd/dic)
Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB