Senin, 22 Desember 2025

PLN Bantu Rp100 Juta Rumah Budaya

- Kamis, 25 Juni 2020 | 09:46 WIB
KOMPAK : Ketua KOOD Ahmad Dahlan saat menerima bantuan dari GM PLN UIT JBB,Warsono di Jalan Raya Keadilan RT5/8, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Pancoranmas, Rabu (24/06). FOTO : RUBIAKTO   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pusat studi budaya Depok di Rawa Denok dapat perhatian PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB). Rumah Budaya yang diinisasi Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD) di Jalan Raya Keadilan, RT5/8, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Pancoranmas, disiram Rp100 juta. General Manager PLN UIT JBB, Warsono mengatakan, saat ini generasi muda memang sudah meninggalkan jauh tradisi daerahnya, khususnya tradisi Kota Depok. Sehingga pihaknya tertarik untuk membantu KOOD membangun pusat studi pembelajaran budaya, di Kota Depok dengan membangun rumah khas asal Kota Depok. "Ini upaya positif dari KOOD sebagai bentuk pelestarian budaya, kami berharap agar kedepannya rumah khas Kota Depok yang akan dibuat dapat menjadi oase pelestarian budaya di Kota Depok," kata Warsono kepada Radar Depok, Rabu (24/06). Bantuan yang diberikan melalui program PLN Peduli, semoga bisa bermanfaat khususnya dalam pelestarian budaya di Kota Depok. "Semoga bantuan yang kami berikan bisa dimana dengan baik dalam perkembangan budaya di Kota Depok," ujar Warsono. Tidak hanya ini, menurutnya program PLN Peduli telah berlangsung dalam berbagai kegiatan sosial. Mulai dari pengembangan UMKM yang ada di Kota Depok, hingga bantuan langsung akibat Pandemi Covid-19. Ketua KOOD, Ahmad Dahlan mengaku, berjanji untuk menyelesaikan pembangunan rumah budaya untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda di Kota Depok. Dia menceritakan, nantinya di kawasan tersebut akan di bangun Rumah Betawi Udik, Blandongan, dan rumah betawi tengah. Bangunan yang dibangun pun sangat unik, karena mengacu pada budaya lama mereka tidak menggunakan paku, dan hanya menggunakan pasak. "Kami tidak menggunakan paku, tapi kami menggunakan pasak, sehingga nantinya bangunan bisa di bongkar pasang," kata Ahmad Dahlan. Nantinya, jika sudah berdiri pihaknya akan melakukan berbagai rangkaian kegiatan seperti latihan silat, mengaji Alquran, dan berbagai kegiatan budaya lainnya. "Kami sedang ingin mengembangkan dan memperkenalkan budaya Depok bagi generasi muda di Kota Depok," kata Ahmad Dahlan. Bukan main-main KOOD dalam melestarikan budaya, selain akan membangun rumah budaya, KOOD juga sudah menerbitkan kamus bahasa Depok. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X