PRESTASI : Kapolrestro Depok, Kombes Azis Andriansyah menerima Piagam Penghargaan, dari Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi, Jumat (3/7). FOTO : ISTIMEWA
RADARDEPOK.COM, BOJONGGEDE – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) memberikan Piagam Penghargaan kepada Kapolrestro Depok, Kombes Azis Andriansyah, atas dedikasi dan konsistensi dalam pengungkapan kasus kejahatan terhadap anak, Jumat (3/7).
Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi juga menyematkan Azis sebagai Kapolres Sahabat Anak.
“Kota Depok yang dianggap ramah anak, namun kenyataannya tidak seperti itu. Banyak hal yang perlu kita lakukan untuk anak-anak kita, banyak sekali yang perlu kita lakukan,” ungkap Azis di Bojonggede.
Ia menerangkan, ragam pola kesejahatan yang melibatkan anak. Misalnya tawuran, yang pernah ia rasakan, sampai tiga kali dalam satu hari. Bahkan pernah sampai jatuh korban.
“Kami melindungi dengan cara berbeda. Harus didik generasi muda menjadi generasi beradab,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata dia, dalam memberi pembinaan, tentu perlu sekali-sekali berlaku tegas. Semata-mata untuk menyelamatkan generas.
“Saya terpaksa mengambil tindakan agak keras terkait tawuran. Walaupun tetap menggunakan aturan perlindungan anak,” ujarnya
Dirinya pun bersyukur, karena selama beberapa waktu ini, fenomena tawuran menurun. Bahkan zero. Tentu dari capaian itu, butuh kerja keras. Bahkan sampai patroli hingga larut malam. Pasalnya tawuran zaman sekarang, janjiannya lewat media sosial.
“Siaran di IG live, ayo siapa tantang-tantangan. Jadi kita patroli di media sosial,” bebernya.
Lebih jauh, dan tak kalah penting, ialah kasus asusila yang melibatkan anak sebagai korban. Kondisi tersebut jelas membuatnya galau. Hal ini dilandasi banyaknya laporan soal pencabulan anak. Sampai 123 laporan.
“Angka itu diluar KDRT dan bentuk eskpolitasi lain,” ungkap Azis
Dirinya menegaskan, seluruh kasus ditangani dan tidak ada yang direkayasa.
“Kami tangani 123 kasus. Selesai semua perkaranya,” beber dia.
Khusus masalah ini, sambungnya, harus melibatkan ragam pihak. Tidak bisa hanya Polri saja. Utamanya, keluarga dan lingkungan. Pasalnya, yang mesti dijaga adalah hulunya.
“Kalau tidak ada kepedulian maka hilirnya ketemu terus. Kita ketemu anak dihukum, tidak baik menjadi trauma dan musuh hukum,” ucap mantan Kapolres Wonosobo ini.
Menurut azis langkah yang paling tepat salah satunya adalah menjadi sahabat anak itu sendiri. Dan ini telah ia anjurkan pada seluruh jajaran Polres Metro Depok.
“Tentu polisi harus bisa menjadi sahabat anak,” pungkasnya. (rd/jun)
Jurnalis : Junior Williandro
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB