NARKOBA: jajaran pimpinan madrasah dan Pesantren di Kota Depok saat melaksanakan kegiatan pencegahan narkoba di Hotel Bumi Wiyata, kemarin. FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK - Penanggulangan narkoba di Kota Depok perlu peran dari segala elemen masyarakat. BNN Kota Depok juga lakukan itu untuk pembinaan dan perhatian terhadap pengguna yang sudah sembuh.
Timbul image, mantan pengguna adalah salah, sehingga menimbulkan rasa minder untuk terjun di masyarakat. Kasi P2M BNN Kota Depok, Rina Astuti mengatakan, banyak masyarakat yang canggung untuk rehabilitasi. Karena status sosial.
“Makanya lingkungannya saja yang kami ubah. Agar siap menerima dan membina mantan pengguna untuk kembali hidup normal di masyarakat, tidak ada diskriminasi dan pengucilan di masyarakat,” kata Rina.
Sebelumnya, Kepala BNN Kota Depok, AKBP M. Rusli Lubis sempat mengingatkan, kejahatan narkoba tidak mengenal tempat dan waktu, kapan saja bisa terjadi. Pihaknya meyakini di tengah Pandemi Covid-19 ini juga masih banyak terjadi penyalahgunaan narkoba.
Beberapa kalangan masyarakat yang merasakan dampak langsung Pandemi Covid-19, mengalami efek psikologis yang cukup berat. Sehingga kemungkinan untuk menyalahgunakan narkoba.
“Warga Depok harus selalu menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani, agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.” ungkapnya. (rd/rub)Jurnalis : RubiaktoEditor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.