Senin, 22 Desember 2025

Seribu Warga Depok Dirapid Test

- Minggu, 26 Juli 2020 | 22:22 WIB
PEDULI : Forkopimda Kota Depok bersama perwakilan Mabes Polri, saat pelaksanaan rapid test dan bakti sosial di Mapolres Metro Depok, Sabtu (25/07). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Mengingat Kota Depok masih ditemukan kasus Covid-19, Markas Besar (Mabes) Polri memberikan perhatian terhadap Kota Depok. Sebanyak seratus warga Kota Depok menjalani Rapid Test yang dilakukan Mabes Polri, disaksikan Forkopimda dengan tetap menerapkan social distancing. Kapusdokes Mabes Polri, Brigjen Rusdi mengatakan, pihaknya menyiapkan seribu alat rapid test bagi warga Kota Depok. Ia menilai, kasus Covid-19 di Kota Depok masih cukup tinggi. Rapid test dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Kegiatan kami pusatkan di Mapolrestro Depok untuk melakukan pemeriksaan rapid test,” ungkap Rusdi kepada Radar Depok. Rusdi menjelaskan, selain menyediakan rapid test, Mabes Polri telah menempatkan Tim Pemeriksaan Swab. Apabila warga Kota Depok saat menjalani rapid test terindikasi reaktif, Mabes Polri akan mengarahkan langsung menjaladi Swab di lokasi yang sama. Dengan begitu, masyarakat Kota Depok akan terbentu dan langsung mendapatkan penanganan cepat. Penanganan Covid-19 tidak hanya gencar melakukan pemeriksaan, namun pihaknya aktif melakukan penanganan. Penanganan yang dilakukan yakni di Rumah Sakit Brimob, sebagai rujukan pasien penderita COVID-19. Selain melakukan pemeriksaan rapid test, pihaknya menyelenggaran sunatan massal, serta pemberian bingkisan kepada peserta sunatan massal. “Kami juga memberikan paket sembako kepada warga guna meringankan beban kebutuhan hidup warga,” terang Rusdi. Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Pradi Suprianta menuturkan, Pemerintah Kota Depok mengapresiasi Mabes Polri, telah menyelenggaran rapid test dan sunatan massal untuk warga Kota Depok. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu dan dibutuhkan warga sebagai pencegahan, karena penyebaran Covid-19 masih rentan terjadi di Kota Depok. "Kami menghaturkan ribuan terimaksih pada polri, karena sangat membantu sekali ditengah meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Depok,” ucap Pradi. Pradi mengatakan, beberapa wilayah di Kota Depok dari sebelas kecamatan masih ada sejumlah wilayah dengan angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi. Untuk itu Pemkot Depok terus berusaha sosialisasi dan menangani warga yang terindikasi Covid-19. Selain itu, lanjut Pradi, beberapa wilayah yang terdapat kerumunan massa, baik di pasar maupun di rumah sakit, telah menjadi perhatian Pemkot Depok. Warga Kota Depok diminta untuk patuh mengikuti gerakan Depok bermasker. Gerakan tersebut bukan hanya sekedar sosialisasi namun upaya Pemerintah Kota Depok menjaga masyarakat untuk terhindar dari penyebaran Covid-19. “Bahkan saat ini yang tidak mengenakan masker dikenakan sanksi,” tutupnya. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X