TERAPI : Terapis Mohammad Imaduddin sedang mengobati pasiennya. Ia membuka pusat terapi dengan nama Bekam dan Lintah 78 Bersertifikat di Jalan H. Muhiddin No.47 Cipayung Jaya, Cipayung. FOTO : DOK. PRI FOR RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Seorang pria bernama Mohammad Imaduddin membuka pengobatan dengan label Terapi Lintah dan Bekam 78 Bersertifikat, yang terletak di Jalan H. Muhiddin No47 Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung. Pada terapi lintah tersebut ia menggunakan metode Wu Wei.
Aim—sapaan Mohammad Imaduddin—mengatakan, teknik pengobatan Wu Wei berasal dari Shinshe Hadiwijaya yang berasal dari Dileduk Tangerang. Arti dari angka 78 itu sendiri menurut Aim adalah Tujuan Dunia dan Akhirat.
Aim menyebutkan, terapi lintah untuk menghilangkan sumber dari penyakit, bukan hanya menghilangkan rasa sakit. Dengan dasar pandangan bahwa dalam tubuh setiap manusia telah terdapat organ yang berfungsi untuk mengatasi penyakit.
“Sehingga muara dari semua proses tersebut adalah diperolehnya kesembuhan. Prinsip ini sejalan dengan metode Wu Wei, dalam TCM kuno yang berpandangan menyeimbangkan tanpa merubah,” ungkap Aim kepada Radar Depok, Rabu (29/07).
Selain itu lanjut Aim, pengobatan lebih kepada organ utama di tubuh, atau muara penyakitnya. Ia menyontohkan, penyembuhan penyakit Asam Urat. Yaitu penyakit yang menyerang pada persendian. Selain di area yang sakit ditempel lintah, di organ utama yang berhubungan dengan darah itu juga harus ditempel lintah.
“Dalam metode Wu Wei ada 36 titik, jadi tidak asal tempel. Di antaranya ada titik sumber, organ utama, titik penunjang, dan yes point,” terang Aim.
Ia menjelaskan, Titik Sumber yaitu merupakan pembuluh darah Aorta yang berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, sehingga dengan meletakan lintah di titik sumber, enzim dari lintah dengan perlahan akan mencapai seluruh organ tubuh. Sedangkan Organ Utama terdiri dari jantung, limpa, paru-paru, ginjal dan liver, merupakan organ yang mengontrol aktifitas seluruh organ tubuh.
"Bila ke lima organ bekerja dengan sempurna, maka secara otomatis tubuh akan dapat mengobati dirinya sendiri saat terjadi gangguan kesehatan,” ucap Aim.
Sementara itu Titik Penunjang merupakan titik yang berguna untuk mendukung dan meringankan kerja organ utama dan memperbaiki kesehatan tubuh. Sedangkan Yes Point yaitu titik pada area yang dirasa paling parah rasa nyeri atau penampakannya. Aim menjelaskan, penyakit yang bisa diobati melalui metode Wu Wei di antaranya, jantung, kanker, tumor, kolesterol, darah tinggi, diabet kering atau basah, stroke. Untuk kecantikannya bisa mengobati jerawat, plek hitam, kerutan.
“Bisa juga untuk keluhan suami istri. Seperti lemah syahwat, impoten, keputihan, haid tidak lancar atau sakit, dan keluhan kewanitaan lainnya,” terang Aim.
Aim mengatakan, lintah yang dipakai dalam pengobatan adalah lintah ternak yang dibudidayakan oleh para terapis. Penggunaan lintahnya sekali pakai, setelah pemakaian langsung dimatikan dengan larutan cuka. Kemahirannya dalam terapis lintah juga sudah cukup dikenal di masyarakat. Menurutnya, pasien yang datang ke tempatnya berasal dari berbagai daerah. Mulai dari wilayah Jabodetabek, bahkan hingga dari Cirebon, Tegal, Brebes, dan Indramayu.
“Meski begitu saat ini dalam setiap pengobatan saya tetap menerapkan protokol kesehatan. Yaitu wajib menggunakan masker, wajib cuci tangan, dan tidak bersalaman,” pungkasnya. (rd/gun)
Jurnalis : M. Agung HR
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB